Imbas Pandemi, PAD Kapuas Alami Keterlambatan

Imbas Pandemi, PAD Kapuas Alami Keterlambatan

KUALA KAPUAS, MK - Imbas pandemi Covid-19 berdampak pada 
ekonomi global dan nasional, tak terkecuali juga berimbas terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kapuas, Andres Nuah mengatakan, tahun 2020 PAD di Kapuas mengalami perlambatan.

Menurutnya, PAD Kapuas untuk tahun 2020 dari bulan Maret sampai dengan Agustus mengalami keterlambatan. Ini memang sudah diprediksi.

"Oleh sebab itu keluarlah beberapa ketentuan agar melakukan refocusing anggaran untuk menyesuaikan dengan kondisi perekonomian, pendapatan, belanja dan untuk anggaran belanja dialihkan ke penanganan Covid-19," papar Andres Nuah, Jumat (4/9/2020).

Ia menambahkan, pada tahun 2019 PAD Kabupaten Kapuas cukup signigfikan karena potensi pada saat itu besar.

Kemudian pada 2020 kondisi yang telah normal namun penurunan, ditambah dengan pandemi Covid-19 sehingga terjadi penurunan yang signifikan, salah satu kendala yang dihadapi karena tidak dapat turun ke lapangan.

"PAD sampai dengan bulan Agustus 2020 ini mencapai 49 persen, dengan target awal untuk Tahun 2020 yaitu sebanyak Rp112,9 miliar, memang melambat dikarenakan pendemi Covid-19," jelasnya.

Sampai saat ini kata Andres, target yang telah dicapai masih dengan angka 49 persen dengan PAD sebanyak Rp54,8 miliar. 

Kendati begitu pihaknya tetap berusaha agar dapat mengejar sisa 51 persennya lagi sampai akhir tahun 2020.[zulkifli]

Lebih baru Lebih lama