KUALA KURUN, MK - Untuk menjaga kepercayaan masyarakat terkait pelayanan, Kejaksaan Negeri (Kejari) Gunung Mas (Gumas) Kalimantan Tengah, terus melakukan pembenahan.
Apalagi Kantor Kejaksaan yang berada di tengah Kalteng ini masuk Nominasi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Bersih Melayani (WBM).
Kepala Kejari Gumas, Anthony melalui Kasi Datun, Janang Mula Andri mengatakan, hingga saat ini banyak perubahan yang sudah dilakukan Kejari Gumas, seperti meningkatkan 6 area, salah satunya pelayanan terhadap masyarakat.
"Kita tetap mengedepankan pelayanan terhadap masyarakat, karena kita masuk nominasi WBK dan WBM untuk wilayah Kalteng," kata Janang, Jumat (4/9/2020).
Saat ini Kejari Gumas sedang mengimput data responden calon penerima layanan, termasuk seperti rekan-rekan pers dari Palangka Raya, di mana juga masuk calon responden penilaian WBK dan WBM.
"Sangat berterima kasih kepada rekan-rekan pers yang sudah menjadi mitra Kejari Gumas agar dapat menginformasikannya ke masyarakat tentang pelayanan di sini," jelas Janang didampingi Kasi Intel Firman dan Kasi Pidsus Agus.
Janang berharap kepada masyarakat untuk tidak takut lagi datang ke Kejari Gumas. Pasalnya, Kejari selalu terbuka lebar untuk membantu masyarakat. Mulai dari pelayanan bidang hukum, seperti konsultasi hukum, bantuan hukum hingga pendampingan.
"Masyarakat tidak usah takut lagi, karena pintu Kejari Gumas sangat terbuka lebar untuk pelayanan terhadap masyarakat," jelasnya.
Pelayanan seperti itupun ditujukan untuk Pemkab, BUMN, BUMD serta siapapun. Tujuannya Zona Integritas ini untuk meningkatkan sinergitas bagi Pemkab itu sendiri atau siapapun.
"Kami selalu siap melakukan pendampingan hukum perdata seperti pemulihan aset, tagihan piutang pajak hingga pelayanan hukum lainnya terhadap masyarakat terkait keperdataan," tuturnya.
Sekali lagi, Janang meminta dukungan terhadap pers, unsur Pemkab Gumas, tak terkecuali masyarakat Gumas agar bersama-sama mewujudkan Kejari Gumas dalam meraih WBK dan WBM.
"Bahkan pelayanan terpadu satu pintu pun kami siapkan serta ruang untuk disabilitas, menyusui hingga perpustakaan sudah tersedia jadi jangan khawatir lagi," imbuhnya.
Di luar dari itu, Kejari Gumas juga sudah menyiapkan arena outbound untuk seluruh masyarakat di Gumas, organisasi yang hobi olahraga dan lainnya agar dipergunakan.
"Arena tersebut secara gratis dapat digunakan oleh siapapun, tak terkecuali pers yang sudah menjadi mitra dalam memberikan informasi kepada masyarakat tentang pelayanan Kejari Gumas yang sudah baik," tegasnya.
Yang terpenting saat ini untuk melengkapi pelayanan terhadap masyarakat tetap mengedepankan pelayanan yang cepat, singkat dan murah namun tetap sesuai aturan yang berlaku.
Dalam penilaian ini, Kejari Gumas juga bersaing dengan Kejaksaan lainnya seperti Kejari bartim, Kejari Palangka Raya, pulpis, Kejari Kapuas hingga Kejati Kalteng.
"Nanti yang menilai dari Kemenpan, kami sangat yakin akan lolos dan dapat bersaing dengan Kejari yang ada di kota besar," yakinnya.
Kejari Gumas terus melakukan sosialisasi serta menyediakan website agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya.
"Seperti tilang pun secara online dan akan menyiapkan pembayaran tilang drive thru," pungkasnya.[deni]