Raih Gelar Doktor, Ini Catatan Penting Komisaris Utama Bank Kalsel

Raih Gelar Doktor, Ini Catatan Penting Komisaris Utama Bank Kalsel

BANJARMASIN, MK – Ary Bastari kini resmi menyandang gelar Doktor di bidang manajemen. Komisaris Utama Bank Kalsel ini bahkan dinyatakan lulus dalam ujian disertasinya dengan predikat Cum Laude.

Dalam disertasinya berjudul “Model Kinerja Pelayanan Melalui Motivasi Kerja : Analisa Kepemimpinan Transformasional, Managerial Coaching, Dan Komitmen Organisasional (Pada PT. Bank Pembangunan Daerah di Kalimantan Selatan)” ini, ary menuliskan beberapa catatan penting.

Disertasi S3 ini dilatari tuntutan utama dalam perusahaan modern yang dinilai sebagai kinerja yang tinggi. 

Menurutnya, perusahaan dituntut untuk berkinerja tinggi agar mampu mempertahankan eksistensinya dan bersaing dalam kancah global yang semakin ketat. 

Namun, lanjutnya, perusahaan tidak akan mencapai kinerja yang tinggi tanpa didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkinerja tinggi pula. 

Agar keberadaan SDM memiliki kontribusi atau peran yang maksimal dalam pencapaian visi dan misi perusahaan, perlu dilakukan upaya peningkatan kualitas SDM secara komprehensif dan terus menerus. 

Tidak hanya melalui pengembangan pemberdayaan SDM, tetapi juga dukungan dan peran serta para pemimpin organisasi termasuk unit-unit kerjanya.

Dalam disertasi doktoralnya, Ary juga menuliskan 10 kesimpulan, di mana Pertama; Terdapat pengaruh  positif dan signifikan dari kepemimpinan transformasional terhadap motivasi kerja. 

Hal ini, sambungnya, memberikan gambaran bahwa kepemimpinan transformasional dapat menumbuhkan motivasi kerja karyawan, dan pemimpin dapat memberikan teladan kepada bawahannya dengan kepemimpinan yang menginspirasi.

Kedua; Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari managerial coaching terhadap motivasi kerja. Hasil uji hipotesis ini menunjukan bahwa pembimbingan managerial (managerial coaching) yang intensif akan  memotivasi karyawan dalam bekerja. 

Ketiga; Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari komitmen organisasional  terhadap  motivasi kerja. Hal ini  memiliki makna bahwa adanya penerimaan yang kuat dari  individu terhadap tujuan dan nilai-nilai perusahaan, dan memiliki hasrat kuat untuk tetap bertahan di perusahaan tersebut dan berpengaruh.

Keempat; Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari  kepemimpinan transformasional terhadap kinerja layanan. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional yang menginspirasi akan mempengaruhi kinerja layanan karyawan tersebut. 

Kelima; Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari Managerial coaching terhadap kinerja pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa pembimbingan manajerial berpengaruh kinerja pelayanan karyawan tersebut. 

Keenam; Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari komitmen organisasional terhadap kinerja pelayanan. Hal ini menunjukkan bahwa apabila karyawan berkomitmen terhadap organisasi akan mempengaruhi kinerja pelayanannya.

Ketujuh; Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel motivasi kerja terhadap kinerja pelayanan. Hal ini memberi makna bahwa karyawan yang termotivasi dalam pekerjaannya akan mempengaruhi kinerja pelayanannya. 

Kedelapan; Terdapat pengaruh positif dan signifikan dari variabel kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pelayanan melalui motivasi kerja. Hal ini menunjukkan  bahwa para pemimpin unit kerja yang menginspirasi karyawannya  akan mempengaruhi kinerja pelayanan karyawan melalui motivasi kerja. 

Kesembilan; pengaruh positif dan signifikan dari variabel managerial coaching terhadap  kinerja pelayanan melalui motivasi kerja. Pemimpin unit kerja yang melakukan pembimbingan manajerial akan mempengaruhi kinerja pelayanannya melalui motivasi kerja.

Terakhir Kesepuluh; Terdapat pengaruh  positif dan signifikan komitmen organisasional terhadap kinerja pelayanan melalui motivasi kerja. Hal ini menunjukkan bahwa komitmen organisasional karyawan mempengaruhi kinerja karyawan melaui motivasi kerja. Karyawan yang berkomitmen pada organisasi akan mempengaruhi motivasi kerja karyawan tersebut, dan karyawan yang termotivasi pada pekerjaannya akan mempengaruhi kinerja pelayanannya.

Hasil Penelitian menunjukan bahwa kinerja pelayanan karyawan dipengaruhi oleh motivasi kerja. Selanjutnya motivasi kerja karyawan dipengaruhi oleh  managerial coaching, komitmen organisasional, dan  kepemimpinan transformasional.[mia/adv]
Lebih baru Lebih lama