KOTABARU, MK - Apresiasi sekaligus rasa senang kepada Kelompok Tani Maju Bersama ditunjukkan Bupati Kotabaru, Sayed Jafar dengan ikut serta panen raya padi di Desa Pudi Seberang, Kecamatan Kelumpang Utara, Selasa (4/8/2020).
Sayed menyampaikan, dari 100 hektare lahan diperuntukkan di 4 kecamatan, Kelompok Tani Maju Bersama yang kebagian lahan seluas 25 hektare berhasil memanen padi 7,3 ton per hektare. Sebelumnya mereka hanya mampu panen 2,4 ton per hektare.
"Alhamdulillah, pertanian kita saat ini hasilnya sangat memuaskan, saya atas nama pemerintah daerah sangat bangga dan gembira atas keberhasilan petani kita," tutur Sayed.
Untuk itu, lanjut Sayed, sektor pertanian merupakan salah satu program dari pemerintah daerah yang mana termasuk dalam visi misi agrobisnis dan pariwisata.
"Kegiatan panen raya ini untuk mendukung ketersediaan pangan dalam menghadapi Covid-19, serta meningkatkan mutu intensifikasi agrobisnis padi sawah di Kotabaru. Kami terus memberikan bantuan demi kelangsungan pertanian kita," jelasnya.
Sayed berharap untuk Kelompok Tani ini terus berusaha maksimal menjaga keberhasilan ini, dan terus mengasah ilmu yang didapat dari para penyuluh.
Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kotabaru, Ir Hairuddin memaparkan, kegiatan intensifikasi agrobisnis padi sawah seluas 100 hektare di Kotabaru dilakukan empat kecamatan, masing-masing seluas 25 hektare.
Empat kecamatan itu di Desa Sungai Pasir Kecamatan Pulau Laut Tengah, Desa Teluk Mesjid Kecamatan Pulau Laut Timur, Desa Pudi Seberang Kecamatan kelumpang Utara, dan Desa Bakau Kecamatan Pamukan Utara.
Terkait masalah perairan, Hairuddin menyampaikan jika pihaknya bekerja sama dengan PT Arutmin untuk memanfaatkan lahan bekas tambang untuk irigasi persawahan bagi para petani di Kecamatan Kelumpang Utara.
"Untuk hasil panen padi harus kita tingkatkan, jangan pernah merasa puas, sehingga perekonomian masyarakat dapat meningkat," tutupnya.
Di momen ini, Bupati Sayed menyerahkan beberapa bantuan dari Dinas Sosial untuk masyarakat Kelumpang Utara, seperti bantuan tunai kepada dua disabilitas, empat lansia serta rehab rumah program Rutilahu alias rumah tidak layak huni. Juga 1 unit alat perontok padi dan karung beras dari bahan plastik.[zainuddin]
Tags
Kalimantana
