BATULICIN, MK - Kewaspadaan tinggi dilakukan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), seiring kian masifnya penyebaran Covid-19 pasca pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Setidaknya sikap waspada ini ditekankan Sekretaris Daerah (Sekda) Tanbu, H Rooswandi Salem kepada seluruh jajaran di lingkup Pemkab Tanbu.
Ini juga menyusul munculnya klaster perkantoran pemerintah daerah, seperti yang terjadi di Pemkot Banjarbaru, di mana Walikota Banjarbaru dan sejumlah pejabat setempat terkonfirmasi Covid-19.
“Saya harap semua kita kembali meningkatkan kewaspadaan, kembali fokus untuk meningkatkan disiplin diri dan lingkungan kerja dan lingkungan sosial masing-masing dalam rangka menekan persebaran virus Covid-19,” tegasnya saat coffe morning, Senin (3/8/2020) di ruang Bersujud I.
Untuk itu, Rooswandi meminta masing-masing pimpinan SKPD agar kembali menegaskan kepada jajaran di bawahnya untuk kembali fokus menjalankan protokol kesehatan dan mengikuti SOP penekanan dan pengendalian persebaran Covid-19 di lingkungan kerja masing-masing.
“Berkaca dengan apa yang terjadi di Pemko Banjarbaru, saya minta hal-hal urgen itu bisa kita tindaklanjuti bersama-sama,” jelasnya.
Rooswandi juga meminta jajarannya agar menjadi pelopor bagi masyarakat dalam rangka memeriahkan Hari Proklamasi Republik Indonesia tanggal 17 Agustus tahun ini, salah satunya memasang bendera merah putih di rumah masing-masing.
“Dari hasil pengawasan kita, sampai dengan hari ini belum banyak dari masyarakat kita yang memasang bendera merah putih. Untuk itu kita harus menjadi pelopor bagi masyarakat khususnya yang ada di lingkungan kita masing-masing," pungkasnya.[joni]
