Gerakan Rebound, Desa Pilang Jadi Destinasi Wisata di Pulpis

Gerakan Rebound, Desa Pilang Jadi Destinasi Wisata di Pulpis

PULANG PISAU, MK - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/ Baparekraf) Republik Indonesia (RI) berupaya melengkapi dan menyempurnakan fasilitas destinasi wisata di Indonesia.

Upaya tersebut salah satunya diimplementasikan dengan mencanakan Desa Pilang, Kecamatan Jabiren Raya Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Provinsi Kalimantan Tengah, menjadi Desa Wisata.

Pencanangan tersebut untuk menyambut wisatawan di masa adaptasi kebiasaan baru atau tatanan baru melalui program gerakan Rebound berlangsung di Desa Pilang, Selasa (4/8/2020).

Kegiatan dihadiri Direktur pengembangan destinasi regional II, Wawan Gunawan didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Guntur Talajan dan Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo, dan Kepala DPRD Pulang Pisau, H Rifa'i, dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemkab Pulang Pisau serta sejumlah tokoh Desa Pilang.

Wawan Gunawan menjelaskan, sehubungan dengan adanya kegiatan Gerak Rebound oleh Kementerian Parwisata dan Ekoromi Kreatif melalui Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata dan Infrastruktur memprogramkan gerakan Rebound sebagai penguatan Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitas di Pulang Pisau.

"Kegiatan ini nanti akan melibatkan pekerja dan pelaku usaha dibidang parwisata serta pelaku ekonomi kreatif dalam rangka memasuki adaptasi kebiasaan baru (Era New Normal) di Kabupaten Pulpis," ucap Wawan didampingi Kadisbudpar Kalteng Guntur Talajan.

Ia menjelaskan, program Gerakan Rebound merupakan inisiasi dari Kemenparekaf untuk membangun kembali pariwisata di Indonesia terutama di Kabupaten Pulpis.

Menurutnya, Pulpis memiliki keunikan destinasi wisata yang pastinya menjadi daya tarik utama wisatawan.

Dalam program ini Kemenparekraf memberikan pendampingan mulai dari persiapan hingga pembukaan kembali destinasi wisata di Pulpis.

Untuk menguatkan program Sapta Pesona dan Revitalisasi Amenitasnya, Kemenparekraf memberikan berbagai fasilitas diantaranya alat pendukung kebersihan, kesehatan, dan keamanan. Pemasangan signage atau rambu Sapta Pesona dan papan informasi. 

“Program ini memberikan dampak positif secara menyeluruh. Lokasinya memang berada di Desa Pilang, tapi sudah sangat mewakili pariwisata di Pulpis. Lebih menggembirakan, semua elemen ini bersatu dan memberikan support penuh. Kami juga memberikan dukungan berupa penyempurnaan fasilitas dan amenitas di destinasi pariwisata Pulpis,” katanya.

Sementara itu, Bupati Pulpis mendukung penuh program yang dicanangkan oleh Kemenparekraf di Desa Pilang sebagai desa Pariwisata.

Menurutnya, Pulpis memiliki banyak Destinasi wisata yang dapat di publikasikan sebagai pesona wisata yang pastinya didukung oleh warga lokal yang juga memiliki kearifan lokal yang layak dijadikan produk unggulan di Pulpis.

"Dari Desa Pilang ini dekat dengan penangkaran orang Utan yang berkerjasama dengan BOSS Nyaru Menteng dan Borneo Sawit. Ini bisa kita angkat sebagai objek tujuan Destinasi wisata yang baik. Oleh karena itu saya mendukung program ini," ungkapnya.

Pihaknya melalui Pemerintah Daerah akan fokus menyiapkan pasilitas pendukung dalam mewujudkan program ini.

"Intinya kita sangat mendukung dan kami berkomitmen untuk menyiapkan fasilitas pendukung dalam menunjang program ini. Tentunya dengan dukungan pihak kementerian dan Pemerintah Provinsi," tutup Edy didampingi Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan  Pariwisata Pulpis Osa Maliki.[manan]

Lebih baru Lebih lama