PULANG PISAU, MK - Memasuki musim kemarau di wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng), khususnya di Kabupaten Pulang Pisau, kerap terjadi kebakaran hutan dan lahan atau Karhutla.
Menyikapi hal tersebut, seluruh pihak tentunya berkomitmen untuk meminimalisir terjadinya titik api sedini mungkin.
Seperti dilakukan personel Polsek Banama Tingang (Banting), Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng, di mana tahun 2020 ini pihaknya kembali gencar menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tidak membakar hutan dan lahan, khususnya di wilayah hukum Polsek Banting.
"Sosialisasi berupa imbauan bahaya Karhutla ini, agar masyarakat lebih paham akan dampak dan bahaya yang akan dialami jika terjadi karhutl. Sehingga, masyarakat dapat berpikir bijak untuk tidak membakar hutan dan lahan di saat musim kemarau nanti," ucap Kapolsek Banting, Iptu Ivan Danara Oktavian kepada wartawan media ini, Jumat (7/8/2020).
"Intinya, pikirkan nasib anak-anak kecil dan orangtua yang rentan terhadap penyakit pernapasan yang disebabkan asap karhutla ini, apalagi saat ini masih Pandemi Covid-19. Jadi, jangan sampai terjadi kebakaran yang memperburuk keadaan kita sekarang," pungkasnya.[manan]
