Tanyakan Bansos, Puluhan Warga Karang Rejo Datangi Kantor Desa

Tanyakan Bansos, Puluhan Warga Karang Rejo Datangi Kantor Desa

BATULICIN, MK - Rapat bersama dilakukan Kepala Desa Desa Karang Rejo dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Karang Bintang di Kantor Desa, Jumat (12/6/2020). 

Rapat yang turut diikuti puluhan warga Desa Karang Rejo ini juga dihadiri Babinsa Sertu Sareh dan Bhabinkamtimas Aipda M Sofian.

Ketua BKPRMI Karang Bintang, Rido Bustani kepada metrokalimantan.com, Jumat (12/6/2020) mengatakan, rapat ini bersifat sharing tukar pendapat menuntut hak, salah satunya tentang bantuan yang disalurkan oleh Dinas Sosial (Dinsos).

"Kami menuntut hak tentang bantuan yang disalurkan Dinsos," terang Bustani, usai rapat.

Menurut Bustani, data yang mereka dapat dengan sosialisasi di lapangan sangat berseberangan. Salah satu yang diperjuangkan adalah guru mengaji.

"Itu data yang kami terima dari Dinas Sosial ada 7 orang, namun yang dapat hanya 2 orang," jelasnya.

Sedangkan, lanjutnya, untuk desa-desa lain yang ada di Kecamatan Karang Bintang begitu diverifikasi yang mendapatkan sesuai dengan data.

Bustani memaparkan, untuk Desa Karang Rejo justru berbalik, dari seharusnya ada 7 orang yang dapat Bansos hanya 2 orang.

"Saya berharap kepada pemerintah daerah serta dinas terkait dengan Pemerintahan Desa ada sinergitas. Ini supaya tidak ada lagi lempar-lemparan tanggung jawab kepada kami masalah bantuan yang disalurkan," bebernya.

Sementara itu, Kepala Desa Karang Rejo, Bina Wafli mengungkapkan, puluhan warga yang datang tersebut menanyakan bantuan Rp100 ribu dari Provinsi dan dari Kabupaten Tanah Bumbu Rp300 ribu.

"Dari hasil rapat tadi, belum ada titik kejelasan. Kami segera berkoordinasi dengan camat. Habis ini kami rapat di Kecamatan, Karang Bintang," tutur Bina.

Terkait masalah ini, Bhabinkamtimas Karang Rejo, M Sofian meminta warga untuk menyelesaikan secara musyawarah dan tidak anarkis saat menyampaikan aspirasi.

"Saya minta warga agar masalah ini dihadapi dengan kepala dingin," imbuhnya.

Kepala Dinsos Tanbu, H Basuni melalui Kabid Penanganan Fakir Miskin, Ali Wardana menyebutkan, untuk data yang valid ada di Bappeda.[joni]
Lebih baru Lebih lama