Situasi Covid-19, Lemon SMK-PPN Banjarbaru Jadi Buruan Konsumen

Situasi Covid-19, Lemon SMK-PPN Banjarbaru Jadi Buruan Konsumen

BANJARBARU, MK - Sebagai sekolah pertanian, SMK-PPN Banjarbaru tentunya memiliki berbagai koleksi tanaman di lahan praktiknya, baik tanaman musiman atau non musiman, tanaman perkebunan maupun pertanian.

Buah non musiman yang ada di lahan dan diburu konsumen, termasuk di tengah pandemi Covid-19 ini, adalah buah lemon. Buah ini juga merupakan produk hasil kebun SMK-PPN Banjarbaru yang ada di area kebun praktik Guntung Lua.

Alhasil, keberadaan Lemon SMK-PPN Banjarbaru ini disambut antusias konsumen. 

Salah satu guru produktif, Airin Nurmarita menjelaskan, lemon hasil kebun ini laku dicari dan diburu di pasaran. 

“Khusus lemon terus diburu masyarakat Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar, walaupun di tengah pandemi covid-19,” terangnya, Rabu (3/6/2020).

Menurut Airin, buah lemon ini kaya akan vitamin, sehingga membuat masyarakat terus memburu lemon sebagai asupan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh khususnya di tengah pandemi Covid-19 ini.

Salah satu pembeli yang mengaku menyukai lemon produk hasil SMK-PPN Banjarbaru ini adalah Zulfa dari Martapura Kabupaten Banjar. 

“Lemonnya segar, apalagi tanpa biji lebih memudahkan untuk dibuat minuman seger. Terima kasih SMK-PP Negeri Banjarbaru telah menyediakan Lemon segar bagi kami,” tuturnya.

Untuk konsumen yang ingin memesan Lemon, bisa datang langsung dan menghubungi Tegar Riki Subangkit sebagai pengelola lahan praktik Guntung Lua atau datang langsung ke lahan.

Penyediaan buah Lemon bagi masyarakat ini senada dengan ajakan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) untuk selalu menjaga daya tahan tubuh dari infeksi Covid-19 dengan memakan makanan bergizi, yang dapat menjaga dan miningkatkan imun tubuh.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala BPPSDMP Kementan, Prof Dedi Nursyamsi, di mana Ia mengatakan sektor pertanian adalah salah satu sektor terpenting dalam kehidupan.

"Maka dari itu, tidak boleh berhenti walaupun negara dalam kondisi darurat Covid-19,” pungkasnya.[advertorial/willy]

Lebih baru Lebih lama