PULANG PISAU, MK - Diduga tengah memperbaiki mesin pompa yang bermasalah, pria bernama Febri Dwi Ramadani (24) malaj ditemukan dalam keadaan tidak benyawa dibawah los Pasar Patanak.
Musibah yang menimpa warga Pasar Patanak Jalan Tingang Menteng RT 04 Kelurahan Pulang Pisau, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Provinsi Kalimantan Tengah ini terjadi pada Kamis (25/6/2020) sekitar pukul 19.20 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun wartawan media ini di lapangan, saat itu korban sekitar 16.30 WIB tengah berusaha memperbaiki mesin pompa bermasalah atau rusak.
Kemudian tidak lama korban sempat naik dan turun dari rumah ke lokasi kejadian yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah korban.
Sebelum kejadian menimpa korban, pria yang baru menikah itu membawa lem dan pisau yang dibutuhkan untuk memperbaiki listrik mesin pompa tersebut.
Tidak lama, pihak keluarga berusaha melakukan pencarian kepada korban karena tidak terlihat berada di rumah.
Sementara istri korban masih belum pulang dari tempat kerjanya. Korban ditemukan pertama kali oleh Mansyah bersama Nurlian yang merupakan mertua korban setelah waktu sholat Isya.
Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan posisi terlentang di air di bawah los Pasar Patanak dan langsung dievakuasi bersama warga setempat menuju ke rumah.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto melalui Kapolsek Kahayan Hilir, Ipda Widodo yang ditemui di lokasi mengatakan, dugaan sementara korban terkena aliran listrik atau tersetrum.
Ini kemungkinan terjadi saat korban sedang melakukan perbaikan mesin pompa air, tanpa diketahui pihak keluarga karena lokasi berada di bawah los pasar.
Widodo mengungkapkan, pihaknya masih meminta keterangan saksi dan keluarga. Barang bukti mesin pompa air dan kabel yang diduga menjadi penyebab kematian korban diamankan.
Kasat Pol Air Iptu Hariyanto yang juga turun ke lokasi juga menemukan kabel yang digunakan masih belum sempat tersambung ke colokan yang ada di dalam rumah.
Untuk memastikan penyebab kematian korban, selanjutnya korban dibawa ke RSUD untuk di visum.[manan]
