KUALA KAPUAS, MK - Dinas Perdagangan Perindustrian dan Koperasi Usaha Mikro Kecil (Disdagperinkop dan UKM) pada 2021 nanti menargetkan Kecamatan Kapuas Kuala menjadi sentra industri peningkatan ekonomi kerakyatan.
Plt. Kepala Disdagperinkop dan UKM Kabupaten Kapuas, Batu Panahan SH mengatakan, pengembangan ekonomi kerakyatan merupakan strategi pembangunan yang menempatkan sektor ekonomi rakyat sebagai sasaran utama pembangunan.
“Sentra Industri wajib dicanangkan di Kecamatan Kapuas Kuala, karena wilayah kecamatan ini memiliki potensi sumber daya kelautan yang berlimpah,” ungkapnya, Jumat (26/6/2020).
Terpenting, lanjutnya, adalah masyarakat sudah siap menghadapi pasar bebas ekonomi Asia. Untuk itu, diperlukan dukungan dari pemerintah kecamatan dan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mempromosikan hasil produksi lokal.
Pihaknya berharap kesiapan produk olahan warga terakomodir melalui pangsa pasar yang disiapkan, baik melalui pasar tradisional atau BUMDes. Nantinya dipromosikan di jual beli online dan diakomodir oleh bidang perdagangan.
Ke depan untuk pemasaran hasil olahannya akan dibantu melalui jual beli online, sehingga pengembangan sentra industri hilir bisa berkembang di sana.
"Dan kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan di sana," imbuh dia.
Lebih lanjut, dia mengatakan, untuk memaksimalkan program itu harus disiapkan infrastruktur jalan dan jembatan serta pasar.
"Yang paling utama perlu disiapkan Sumber Daya Manusia (SDM), kami akan melatih keterampilan warga disana sesuai dengan keahlian mereka," katanya.
Mantan Camat Timpah ini menuturkan, jika SDM sudah dipersiapkan, kemudian peralatan industri untuk pengolahan keripik undang, maupun ikan asin untuk membantu pengolahan produk olah masyarakat melalui tangan terampil sudah dipersiapkan.
“Paling tidak masyarakat sebagai pelaku usaha mampu mengolah hasil perikanan tersebut sehingga dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat,” tukasnya.
Diketahui selama ini wilayah Kecamatan Kapuas terkenal memiliki berbagai potensi, khususnya hasil perikanan.
Wilayah ini berada di Daerah Aliran Sungainya (DAS) yang berbatasan dengan laut. Namun, potensi tersebut selama ini belum diolah secara maksimal.[zulkifli]
