Tak Ingin Krisis Pangan, Petani Kompak Tanam Pasca Panen

Tak Ingin Krisis Pangan, Petani Kompak Tanam Pasca Panen

KOTABARU, MK - Kementerian Pertanian (Kementan) menginstruksikan gerakan percepatan tanam di seluruh Indonesia. Ini untuk mengantisipasi kemarau yang diperkirakan akan lebih kering dari biasanya. Hal ini langsung direspons Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Kotabaru, PPL dan petani di lapangan.

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengimbau insan pertanian untuk tetap bekerja selama pandemi Covid-19, khususnya untuk mencegah terjadinya krisis pangan.

"Walaupun dalam kondisi pandemi Covid-19, dont stop, maju terus, pangan harus tersedia dan rakyat tidak boleh kekurangan pangan," ungkap Mentan SYL.

Setelah panen, Mentan SYL meminta untuk segera melakukan percepatan tanam. Ini penting agar tidak ada lahan yang menganggur selama satu bulan.

Menyikapi arahan tersebut, Distan Kotabaru, PPL dan Petani Desa Sang-sang, Kecamatan Kelumpang Tengah, Kabupaten Kotabaru telah memasuki Masa Tanam 2 pada Kelompok Semangat Baru 6.

"Dalam setahun bisa sampai dengan IP 3, ini sudah merupakan tanam kedua untuk tahun 2020. Hal ini dilakukan untuk perecepatan tanam," ujar Syaifullah Anwari selaku PPL setempat. 

Menurutnya, pengolahan untuk persiapan tanam dilakukan karena mengoptimalkan potensi air yang ada saat ini, dan dikhawatirkan beberapa bulan lagi akan kemarau. Kalau terlambat, konsekuensinya gagal panen.

"Mengingat pandemi Covid-19 masih merebak, tentunya kami tidak ingin krisis pangan melanda daerah kami. Apalagi musim kemarau sudah dekat, sehingga harus mengoptimalkan sumber daya yang ada. Semoga apa yang kami lakukan ini dapat memenuhi kebutuhan pangan utama masyarakat," terangnya.

Luas lahan hamparan kurang lebih 13 hektare. Walaupun sawah mereka berada di antara tanaman sawit, semangat mereka untuk bertanam padi sawah tampak tidak pernah patah arang. 

Petani begitu kompak serta memiliki sifat kebersamaan. Melalui gotong royong mampu memberikan semangat kepada petani, sehingga lahan masih tetap terjaga dan memberikan nilai tambah.

Tampak hadir dalam kegiatan ini dan selalu memberikan pendampingan dari penyuluh pertanian di WKPP, yakni M Syaifullah Anwari dan dukungan Koordinator BPP Kecamatan Kelumpang Tengah, Syahyudi Fahrin S.Pt.[advertorial]
Lebih baru Lebih lama