Situasi Covid-19 tak Hilangkan Makna Hari Lahir Pancasila

Situasi Covid-19 tak Hilangkan Makna Hari Lahir Pancasila

BUNTOK, MK - Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2020 ini berada di tengah pandemi Covid-19. Kendati demikian, kondisi ini tidak menghilangkan makna peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai dasar, falsafah dan pedoman hidup bagi seluruh warga Negara Indonesia.

Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Bhaskaroga Basuki Dwiatmaja, Minggu (31/5/2020) menjelaskan, sesuai kebijakan Pemerintah Pusat untuk peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2020, dilaksanakan secara virtual melalui sarana media elektronik TV/radio atau media berbasis jaringan intenet.

Di momen itu, Presiden Joko Widodo akan menyampaikan pidato yang akan disiarkan langsung secara nasional untuk dapat diakses oleh seluruh Rakyat Indonesia.

"Mengingat peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini kita berada dalam serangan penyebaran pandemi Covid-19, sehingga proses peringatan menggunakan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ucapnya Bhaskaroga kepada metrokalimantan.com.

Ia juga menyampaikan sekilas sejarah lahirnya Pancasila, di mana proses yang dilewati melalui musyawarah mufakat sampai mencapai kata sepakat tentang rumusan Pancasila yang dapat diterima oleh semua pihak.

Sehingga bangsa yang majemuk, plularalisme ini dapat mewadahi semua keragaman baik suku, agama, ras, adat istiadat dan terbentang ribuan pulau dari Sabang sampai Merauke menyatakan “satu bangsa, bangsa indonesia, satu bahasa, bahasa Indonesia dan bertanah air satu tanah air Indonesia".

Untuk itu, lanjutnya, dari keanekaragaman itu jangan menjadi kelemahan tapi justru menjadi suatu kebanggan dan kekuatan. Karenanya jangan dipertentangkan dan jangan melihat lebih banyak perbedaan.

"Lihatlah persamaan yang ada, mengingat perbedaan adalah anugerah sekaligus. Menjadi Modal besar yang dimiliki Negara kesatuan Republik Indonesia," imbuhnya.

Menurutnya, saat lahirnya Pancasila para pahlawan bersama-sama berjuang untuk kemerdekaan. "Sedangkan di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, kita bersama-sama harus berjuang melanjutkan kemerdekaan dengan melawan Covid-19,” pungkasnya.[deni]

Lebih baru Lebih lama