BUNTOK, MK - Kini setiap 1 Juni diperingati sebagai hari lahir Pancasila. Di bulan Juni juga, tepatnya 6 Juni 1901 diperingati sebagai hari lahirnya sang proklamator yang juga Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir Soekarno.
Untuk memahami eksistensi Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia dan kedudukan hukum Pancasila sebagai Ideologi Negara, Anggota DPRD Barito Selatan (Barsel) Hermanes menjelaskan pentingnya mengerti terlebih dahulu sejarah pembahasan, perumusan dan pembentukan Pancasila sebagai dasar negara oleh para pendiri negara ini.
"Kita harus memahami proses sejarah dengan utuh dan objektif, sejarah dan perkembangan pemikiran Bung Karno yang dalam fakta sejarahnya telah melakukan peranan penting penyebab utama lahirnya Pancasila sebagai dasar Negara Indonesia merdeka,” ujarnya jelang momen peringatan Hari Lahir Pancasila ke-75 kepada metrokalimantan.com, Jumat (29/5/2020).
Ia menjelaskan, Ir Soekarno atau Bung Karno berhasil mensintesiskan berbagai pandangan yang telah muncul dan orang pertama yang mengonseptualisasikan dasar negara itu ke dalam pengertian “dasar falsafah” (philosofische grondslag) dan “pandangan komprehensif dunia” (weltanschauung) secara sistematik, solid dan koheren.
Istilah Pancasila itu sendiri berasal dari Bung Karno setelah meminta pendapat seorang ahli bahasa.
“Tanpa mengikutsertakan Bung Karno dalam menjelaskan sejarah pembentukan Pancasila sebagai dasar negara sama saja dengan memutus rantai sejarah bangsa Indonesia,” pungkas pria yang akrab disapa Manes ini.
Pancasila lahir tanggal 1 Juni 1945 dan bersumber dari Pidato Bung Karno telah dinyatakan dalam Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila yang ditandatangani tanggal 1 Juni 2016.
"Keppres Nomor 24 Tahun 2016 pada pokoknya berisikan penetapan, yaitu: menetapkan tanggal 1 Juni 1945 sebagai hari lahir Pancasila, tanggal 1 Juni merupakan hari libur nasional, pemerintah bersama seluruh komponen bangsa dan masyarakat Indonesia memperingati hari lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni," pungkas kader PDI Perjuangan ini.[deni]
Tags
barito selatan
