BUNTOK, MK - Banjir melanda sejumlah desa di bantaran sungai Kabupaten Barito Selatan (Barsel) Kalimantan Tengah. Terkait musibah ini, warga diimbau untuk hati-hati terhadap bahaya lain. Satu di antaranya korsleting listrik.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Barsel, Putri Siti Rohmawati mengimbau masyarakat untuk waspada korsleting arus listrik. Sebab ini juga bisa mengancam keselamatan jiwa.
"Arus listrik yang bocor, bisa memicu korban jiwa kalau tidak hati-hati. Hendaknya masyarakat mengecek setiap kabel listrik di sekitar rumahnya," ucap Putri kepada metrokalimantan.com, Selasa (5/5/2020).
Selain bahaya korsleting listrik, Putri juga meminta orangtua mengawasi buah hatinya agar tidak terjadi korban tenggelam dan terbawa arus saat bencana banjir berlangsung.
Khususnya, lanjut legislator cantik ini, bagi kedua orangtua yang memiliki balita di rumah dan anak-anak yang tidak bisa berenang. Juga kaligus mewaspadai apabila ada orang tua jompo di rumahnya.
Ia berharap di tengah Covid-19 dan bencana banjir yang melanda Kabupaten Barsel ini, masyarakat bisa bersabar dan meningkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apalagi sekarang juga tengah berada di bulan suci Ramadan.
Ia mengimbau untuk tetap taat kepada anjuran pemerintah agar senantiasa hidup bersih dan sehat, jangan keluar rumah kalau tidak ada urusan penting, kecuali bekerja menafkahi anak istri atau ada keperluan mendesak lainnya.
Masyarakat juga diminta menghindari kerumunan orang banyak, jaga jarak, senantiasa mengenakan masker dan mencuci tangan dengan sabun atau sejenisnya ketika selesai dan sesudah beraktivitas.
"Mudah-mudahan segala cobaan dan bencana yang melanda negeri ini, khususnya di Barsel cepat selesai dan berlalu dengan terputusnya mata rantai penyebaran Covid-19," pungkasnya.[deni]
Tags
barito selatan
