Pemprov Utamakan Keselamatan Garda Terdepan

Pemprov Utamakan Keselamatan Garda Terdepan

PALANGKA RAYA, MK - Data yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Sabtu 4 April 2020 tercatat 11 orang positif Corona dan 4 orang dinyatakan sembuh, 43 orang PDP dan 661 ODP.
Terkait hal itu, Ketua DPC Perkumpulan Pengacara dan Konsultan Hukum (PPKHI) Kota Palangka Raya, Suriansyah Halim angkat bicara.
Halim, sapaan akrabnya mengatakan, salah satu pioritas dan perhatian dari Gugus Tugas adalah keselamatan orang-orang yang berada di garda terdepan.
Di antaranya tenaga medis, TNI/Polri, Dinas tekait sepeti BPPD, Damkar, para relawan dan tentunya para jurnalis yang selalu memberikan edukasi dan informasi yang berguna bagi masyarakat.
"Pemerintah pusat tentunya sudah menggelontorkan dana dengan nilai fantastis agar semuanya bisa terakomodir dan bergerak untuk segera mengatasi wabah virus asal Wuhan ini," bebernya, Sabtu (4/4/2020) malam.
Menurutnya, keselamatan orang-orang yang berada di garda terdepan agar bisa memenuhi standart Alat Pelindung Diri (APD).
"APD para medis tentunya harus lengkap, untuk yang lainnya paling tidak ada masker dan hand sanitizer," imbuhnya.
Dilanjutkan, sebagai bentuk kepedulian terhadap para awak media, dirinya meminta Pemprov setempat juga harus memberikan alat keselamatan dan juga bisa melakukan rapid test.
"Resiko pekerjaan para wartawan juga rentan dengan penyebaran Covid-19, seperti kejadian ketika Sekda Kota Palangka Raya dinyatakan positif. Saya dengar juga ada wartawan yang langsung masuk ODP," tegasnya.
Lebih lanjut, Ia menyarankan, para awak media juga bisa diberikan Vitamin C atau suplemen lain seperti yang mungkin didapat oleh instasi yang ikut menangani virus ini.
Ia juga mengharapkan penggunaan anggaran agar tepat sasaran, karena biasanya untuk anggaran bencana seperti ini fungsi pengawasan penggunaan anggaran agak longgar.
Untuk penanganannya, dirinya juga berharap lebih ada keterbukaan publik dan berharap kalau memang ada PDP dirawat dan masih belum keluar hasil labnya jangan langsung disuruh pulang.
"Saya hanya menyarankan saja, karena saya pribadi sangat menghargai dan mengapresiasi orang-orang yang berada di garda terdepan yang berjuang untuk kita semua," tukasnya.[kenedy/deni]
Lebih baru Lebih lama