Dari itu, pihaknya selama dua hari berturut-turut mulai 7 hingga 8 April 2020 menggelar video conference (Vicon) yang didengarkan dan dilihat langsung oleh kepala daerah dalam hal ini Bupati se-Indonesia, termasuk Bupati Pulang Pisau bersama pejabat lingkup Pemkab setempat.
"Dalam Vicon itu kami meminta dan menekankan kepada kepala daerah untuk maksimal mengawal pertumbuhan ekonomi, baik skala kecil maupun industri skala besar agar tetap tumbuh dengan baik menghadapi wabah Covid-19 ini," ucap Mendagri Tito Karnavian dalam Vicon di aula Mess Pemkab Pulang Pisau.
Dalam Vicon itu, Mendagri mengatakan, di tengah wabah Covid-19 ini banyak pengusaha kecil mengalami penurunan penghasilan, dan industri skala besar mengarah pada pengurangan karyawan, sehingga ini perlu dilakukan langkah nyata dalam mengatasinya.
"Ini upaya kita bersama dalam mempertahankan ekonomi yang melemah akibat dampak Covid-19 ini," kayanya di poin Vicon yang disampaikan mantan Kapolri itu.
Sementara menyikapi Vicon yang disampaikan Mendagri itu, khusus di wilayah Kabupaten Bupati Pulang Pisau, pihaknya siap melakukan berbagai langkah, terutama dalam menstabilkan harga barang dengan bekerjasama dengan pihak Bulog.
"Kita upayakan operasi pasar skala besar diberikan ruang untuk terus melakukan kegiatan, namun tetap mematuhi imbauan dari Pemkab Pulpis terkait memutus rantai penyebaran Covid-19 ini," kata Bupati Edy kepada wartawan media ini, Jumat (10/4/2020).
Beberapa contoh yang disampaikan Bupati Edy terkait mengawal pertumbuhan ekonomi di kabupaten yang dirinya pimpin ini, yakni dilakukannya kegiatan operasi pasar seperti pasar Desa Buntok dan pasar Desa Sei Bakau.
"Ini tentunya sebagai peran pemerintah hadir dalam mengatasi kenaikan beberapa komoditi bahan kebutuhan masyarakat," tukasnya.
Bupati Edy menambahkan, dengan adanya perhatian ini, dirinya berpesan kepada seluruh komponen masyarakat Pulang Pisau, agar bersabar dan bersama memerangi penyebaran Covid-19 di bumi Handep Hapakat ini.
"Memerangi wabah virus ini tentunya harus dilakukan bersama-sama. Tetap patuhi protokol kesehatan," tutupnya.[manan]
