Mediasi dengan Warga, Pembangunan Tempat Karantina Sepakat Ditunda

Mediasi dengan Warga, Pembangunan Tempat Karantina Sepakat Ditunda

BANJARMASIN, MK – Rencana pembangunan tempat karantina wilayah di Asrama Diklat Kota Madya, Komplek Kayu Tangi 2 akhirnya ditunda. Ini setelah melalui proses mediasi antara warga sekitar dengan Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Tim Gugus Tugas Covid-19.
Kehadiran Ibnu sendiri tak lain untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat, sekaligus mencari solusi untuk masalah pembangunan tersebut.
“Jadi karantina selama 14 hari. Kita juga sepakat dengan dewan untuk mengalokasikan anggarannya. Nah ini sebenarnya fungsi dari pembangunan untuk karantina orang yang gejala ringan bukan gejala berat, karena kalau berat langsung dirujuk ke rumah sakit," terang Ibnu Sina kepada masyarakat, Rabu (8/4/2020).
Lebih lanjut Ibnu menyampaikan, mediasi ini juga turut meminta usul dan saran warga sekitar mengenai bangunan tersebut. Ini yang akan menjadi solusi dari kedua belah pihak dalam menentukan bangunan tersebut bisa dipergunakan atau tidak.
Ia menambahkan, pihaknya tidak mungkin menetapkan bangunan tersebut tanpa adanya perencanaan dan juga akan menimbulkan dampak kepada warga sekitar. Kemudian untuk saat ini memang tidak ada pasien yang dirujuk ke sana.
Berdasarkan hasil mediasi yang berlangsung cukup alot, pihak Pemkot mengambil keputusan berdasarkan saran dan usulan masyarakat bahwa bangunan tersebut akan ditunda pemakaiannya.
“Mudah-mudahan solusi terbaik. Terima kasih banyak atas usul dan saran buhan pian yang sudah disampaikan. Jadi persoalan di tempat ini bisa kita putuskan ini ditunda terlebih dahulu. Kami juga tetap akan membuat rumah karantina tapi tidak jadi kalau di sini kira-kira,” tutupnya.[fuad]
Lebih baru Lebih lama