Site Manager Mandiangin, HM Hasnand beberapa waktu lalu mengungkapkan, nama Tirai Hujan sangat disukai pengunjung. Bahkan hampir setiap malam libur, selalu ada yang camping di sana.
Hasnand mengatakan, air terjun Tirai Hujan sendiri memiliki beberapa tingkatan. Kendati tidak terlalu tinggi, tapi cukup memberikan keindahan dan kesegaran bagi pengunjung.
“Apalagi saat sampai ke puncaknya akan terlihat pemandangan yang sangat indah,” tuturnya.
Menurutnya, untuk tracking ke atas, wisatawan harus menempuh jarak sekitar 2 kilometer dari Plaza Soeharto. Kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 150 meter.
“Jalur ini tinggal dibersihkan kanan kirinya saja,” imbuhnya.
Kepala Tahura Sultan Adam, Ainun Jariah yang dikawal hasnand untuk menyusuri lokasi air terjun tirai hujan membenarkan jika lokasi ini sangat indah.
"Ini sangat mempesona. Airnya bersih dan segar," jelasnya.
Kepada Hasnand, Ainun meminta agar spot ini segera dibersihkan. Sepanjang tracking agar ditebas dan disemprot, sehingga mempermudah pengunjung, serta memberikan rasa aman dan nyaman.
Ainun juga meminta kepada tim media untuk mempromosikan spot air terjun ini agar lebih dikenal.
Pengelolaan kawasan wisata Tahura Sultan Adam yang berada di Kabupaten Banjar ini sendiri berada di bawah naungan Dinas Kehutanan (Dishut) Kalimantan Selatan.
Sebagai pemimpin, Kepala Dishut Kalsel, Hanif Faisol Nurafiq meminta manajemen Tahura untuk selalu menjaga kelestarian dan keindangan kawasan wisata tersebut.[mia/adv]
