BANJARMASIN, MK – Rapat bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) digelar Minggu (29/3/2020) malam. Rapat yang dihadiro Gubernur, Wakil Gubernur Kalsel, Ketua DPRD dan SKPD terkait ini membahas akses menuju Kalimantan Selatan.
Ketua DPRD Kalsel, H Supian HK menyampaikan hasil rapat dalam jumpa pers yang berlangsung tadi malam dan masalah yang berkaitan dengan Covid-19 di ruangannya.
“Tadi malam rapat mengenai pembatasan untuk keluar masuk wilayah Kalsel bukan untuk penutupan wilayah. Untuk saat ini memang belum ada peningkatan signifikan tapi tetap diperhatikan,” ujarnya kepada awak media, Senin (30/3/2020).
Pembatasan ini akan diterapkan pada setiap wilayah yang berbatasan dengan provinsi tetangga maupun yang menjadi akses darat, laut dan udara. Karena peran setiap wilayah di Kalsel harus turut andil dalam melakukan pengawasan.
Untuk saat ini memang status Kalsel menjadi tanggap darurat. Hal ini tentunya diikuti kebijakan dan himbauan kepada masyarakat agar mengikuti regulasi yang berlaku.
“Untuk ketentuan jam malam memang belum diberlakukan sepenuhnya, tapi mengimbau kepada SKPD terkait untuk menjaga kerumunan orang agar bisa dibatasi. Itu berlaku kepada semua elemen masyarkat. Sementara untuk dewan pertemuan kami juga memberlakukan dalam menjaga jarak,” bebernya.
Sementara itu, dalam penanganan Covid-19, Supian HK juga menyampaikan bahwa pihak dewan ikut bersumbangsih. Upaya yang dilakukan dewan ialah mengalokasikan anggara untuk membantu dalam penanganan Covid-19.
“Karena ada surat dari Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan bahwa perjalanan dinas keluar negeri ditiadakan. Maka dari itu kami berinisiatif untuk menyumbangkan," imbuhnya.
"Inilah juga bentuk kemanusiaan, harus dibantu dan dewan menggunakan anggaran itu. Dewan ada anggaran untuk perjalanan dinas keluar negeri Rp7 miliar dan dipangkas untuk dimasukan ke dalam penanganan Covid-19” tutupnya.[fuad]
Tags
Metro Kota