Alhasil, hingga 30 Maret 2020, jumlah positif virus Corona di Banua bertambah menjadi 5 pasien.
"Sudah ada yang terkonfirmasi PDP sebanyak 5 orang pengidap virus Corona yang telah dirawat oleh Rumah Sakit Ulin di Kalsel," ungkap Ketua Harian Tim Gugus Tugas Pencegahan, Pengendalian dan Penanganan (P3) Covid-19 Kalsel, H Wahyuddin, Senin (30/3/2020).
Bertambahnya pasien positif, membuat Tim Gugus P3 Kalsel memberikan perhatian penuh dan akan bekerja sama dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kalsel. Tentunya akan dilakukan kebijakan kepada masyarakat agar lebih disiplin dan mengikuti aturan yang berlaku.
“Penyebaran ini sudah tinggi, kami akan melakukan untuk disiplin masyarakat kalau tidak penting tidak perlu keluar rumah. Kemudian juga untuk jaga jarak kalau semisalkan ada kegiatan di luar,” terangnya.
Wahyuddin menyebut akan memperketat jam malam untuk menghindari adanya kerumunan massa.
“Jam malam juga akan diperketat agar tidak ada kerumunan orang. Dan kami juga sudah sepakat kalau masalah teknisnya akan disampaikan juru bicara” tambahnya.
Nantinya juga akan diberlakukan karantina wilayah dan tinggal menunggu tahap penerapannya di Kalsel. Namun tentunya untuk karantina juga memiliki dampak yang signifikan terhadap ekonomi dan sosial.
“Karantina wilayah sudah ada konsepnya, tinggal menerapkannya. Pastinya ini memiliki dampak baik itu ekonomi dan sosial pasti ada. Tadi sudah ditanyakan anggota dewan kita akan membuat skenarionya dulu dan akan mempercepat masalah itu,” terangnya.
Sementara untuk Alat Pelindung Diri (APD), H Wahyuddin mengaku sudah mempunyai link dan mereka sudah menyiapkan serta akan terus dilakukan secara rutin dalam penyediannya.[fuad]
