Merangkak Naik, Harga Jahe Tembus Rp100 Ribu

Merangkak Naik, Harga Jahe Tembus Rp100 Ribu

MARTAPUARA, MK - Harga jual Jahe merah melejit di atas rekor tertinggi, yakni Rp100 ribu per kilogramnya. Sebelum mewabah Corona, komoditas jahe merah ini tidak pernah menembus harga setinggi itu.
Sebelumnya maksimal harga hanya di angka Rp40 ribu per kilogramnya. Diprediksi kenaikan terus terjadi akibat permintaan yang tinggi serta mulai sulitnya jahe dicari.
“Sepekan terakhir lonjakan harga sangat drastis. Saya tidak bisa berbuat apa-apa karena beli jahe dengan harga yang sudah tinggi,” kata Idah, penjual jahe merah di Pasar Martapura, Selasa (24/3/2020).
Idah adalah pedagang empon-emponan tanaman biofarmaka seperti Jahe,  Kunyit,  Tempulawak,  Lengkuas, kencur dan serai. Stok jahe merah ujarnya sangat menipis, miliknya tidak sampai lagi 10 kilogram. Jahe yang dikuasainya berasal dari Desa Lok Tunggal dan Lubang Baru Kecamatan Pengaron.
Jahe merah ini dibagikan oleh para pengumpul harganya Rp80 ribu pwr kilogram. Bahkan beberapa kali harganya Rp90 ribu per kilogram. Terpaksa jahe merah diecer ke pelanggan sebesar Rp 100 ribu per kilogram.
Keluhan disampaikan pembeli. Sebut saja, Hj Sarpiah dan Ahmad Gunadi. Dua warga Martapura ini sedikit panik karena jahe merah kebutuhan yang paling diburu untuk menjaga stamina selama wabah Corona. 
Harga jahe, kata Gunadi sudah sama dengan harga daging. Padahal, komoditas jahe sangat banyak di Kabupaten Banjar.
“Terpaksa saya beli jahe merah di harga tinggi. Demi menjaga kualitas kesehatan,” ungkap Gunadi lagi.
Petugas Pelayanan Informasi Pasar Komoditas Hortikultura Dinas TPH Banjar Nove Arisandi membenarkan bahan baku minuman tradisional empon-empon mengalami kenaikan. Lantaran khasiatnya dipercaya menangkal Corona Virus Disease.
Secara nasional harga jahe memang mengalami kenaikan, itu terpantau dalam Aplikasi Sistem Informasi Harga Pasar Hortikultura (Sipashorti).
“Harga jahe Rp100 ribu dan menduduki posisi ke 5 besar harga eceran tertinggi,” ujar Nove.
Kepala Dinas Tanamanan Pangan dan Hortikultura Banjar, HM Fachry mengatakan, harga jahe merah di tingkat produsen, pengumpul dan pedagang eceran mengalami kenaikan. Petugas PIP Hortikultura melakukan pantauan harga Jahe ke 4 pasar yaitu Batuah Martapura,  Gambut,  Astambul dan Kertak Hanyar.
Ada dua jenis jahe yang  dijual dipasaran, seperti Jahe Putih dan Jahe Merah. Menurutnya jahe merah memiliki khasiat tinggi untuk tubuh. Salah satunya untuk menjaga daya tahan tubuh.
“Khasiat banyak, tubuh menjadi hangat. Jahe merah ini beda dengan jahe biasa, lebih panas. Jahe merah ini juga membuat daya tahan tubuh terjaga, sehingga harga jual jahe merah lebih mahal dibandingkan jahe putih,”  jelasnya.[apriani]

Lebih baru Lebih lama