Karena itu, Walikota Palangka Raya, Fairid Naparin menekankan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang Pemkot harus memiliki SDM yang berkualitas. Bukan hanya dari faktor kesehatan semata, tapi juga faktor pendidikan juga harus diperhatikan.
"Kalau SDM-nya kurang mumpuni bagaimana pembangunan suatu daerah bisa berjalan dengan baik dan lancar," tegasnya, Senin (9/3/2020).
Dilanjutkannya, sejauh ini kualitas pendidikan untuk membangun SDM di Kota Palangka Raya sudah sangat mumpuni dan tidak ada permasalahan.
Namun, untuk lebih menunjang kualitas SDM yang lebih baik, dunia pendidikan harus benar-benar menjalankan program pendidikan secara merata.
"Program pendidikan yang belum maksimal dapat secara perlahan dibenahi, diperbaiki dan ditingkatkan. Sedangkan SDM sudah mumpuni jangan sampai menurun," imbuhnya.
Menurutnya, kualitas SDM di Kota Palangka Raya selama ini memang menjadi perhatian serius pihaknya. Ia mencontohkan masih ada beberapa sekolah yang belum memiliki komputer yang memadai, maka menjadi salah satu yang perlu dituntaskan.
Mengingat sekolah-sekolah saat ini diharapkan sudah mampu menjalankan program pendidikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dengan baik.
"Saat ini Pemkot Palangka Raya secara bertahap menjalankan program bantuan 1000 komputer yang diprioritaskan kepada sekolah yang minim memiliki komputer. Ini salah satu upaya membangun pemerataan pendidikan dan SDM," tukasnya.[kenedy]
Tags
kabar kalteng
