Gerah Selalu Diganggu, Manajemen MK bakal Tempuh Jalur Hukum

Gerah Selalu Diganggu, Manajemen MK bakal Tempuh Jalur Hukum

PALANGKA RAYA, MK - Dalam beberapa hari terakhir, link berita-berita metrokalimantan.com (MK) yang dishare ke media sosial facebook, tampak selalu diganggu oknum tak bertanggung jawab dengan melaporkan ke admin facebook sebagai spam.
Akibat terganggunya sistem akses metrokalimantan.com melalui facebook, redaksi atau manajemen tetap berniat untuk menunggu iktikad baik dari oknum yang melakukan spam dengan cara meminta maaf secara terbuka.
Jika hal tersebut tidak diindahkan, redaksi maupun manajemen dalam hal ini akan mengambil langkah hukum.
"Sebagai Pemred saya sangat menyesalkan dengan spam yang dilakukan pihak lain, namun tentu saya menilai dalam setiap kompetisi itu hendaknya dilakukan dengan sehat," tutur Pemimpin Redaksi metrokalimantan.com, Suratman, Sabtu (28/3/2020).
Ini, lanjutnya, mengingat hal yang harus dibangun sesama media adalah bersama membesarkan media masing-masing dan bukan malah menganggu media lain.
"Saya mengajak sesama profesi untuk berpikir jernih dalam membangun informasi," kata Suratman.
Kini para pembaca setia metrokalimantan.com yang selalu mendapat informasi update seputar Kalimantan tak bisa lagi mengakses berita-berita yang disajikan media siber ini lantaran link beritanya tak dimunculkan facebook lagi.
"Kami tak bisa lagi mengikuti perkembangan informasi yang disajikan metrokalimantan.com dalam beberapa hari terakhir, karena di laporan facebook tertulis sebagai pelanggaran atau dispam," ungkap Ali, pembaca setia metrokalimantan.com, Sabtu (28/3/2020).
Terkait gangguan sekaligus perbuatan tak menyenangkan yang diduga dilakukan oknum iri dengki, manajemen metrokalimantan.com segera mengadukan masalah ini ke pihak kepolisian. 
Selain untuk berkonsultasi juga bersama-sama melacak oknum nakal yang mengganggu tersumbatnya informasi publik. Langkah hukum juga tengah dipersiapkan untuk menindaklanjuti perbuatan oknum tak bertanggung jawab itu.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian terkait langkah yang akan diambil," jelas Deni, Wakil Pemimpin Umum metrokalimantan.com.
Menurut Deni, manajemen metrokalimantan.com sudah merapatkan masalah ini untuk menentukan langkah berikut. Ini tak bisa dianggap enteng, karena mengganggu operasional perusahaan dan kinerja redaksi metrokalimantan.com.
Kendati gerah, manajemen metrokalimantan.com juga tetap menunggu iktikad baik oknum nakal tersebut. Ini diambil karena ada dugaan oknum nakal itu memiliki profesi serupa dengan awak redaksi.
"Kami berita tempo 3 hari untuk si oknum meminta maaf secara tertulis sekaligus dishare ke facebook permintaan maaf itu. Kalau tidak, terpaksa kami menempuh jalur hukum," pungkasnya.[timredaksi]
Lebih baru Lebih lama