Dampak Covid-19, Pemkab Banjar bakal Tutup Objek Wisata

Dampak Covid-19, Pemkab Banjar bakal Tutup Objek Wisata

MARTAPURA, MK - Virus Corona Disease atau Covid-19 positif menulari satu warga Banjarmasin. Didasari fakta ini, Pemerintah Kabupaten Banjar melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) berencana menutup semua objek wisata.
Kepala Disbudpar Banjar, Haris Rifani dalam rapat gabungan bersama Forkopimda dan Satuan Gugus Tugas penanganan Covid-19 menyampaikan rencana menutup semua objek wisata untuk mencegah masuknya virus mematikan itu.
Menurut Haris, penutupan semua objek wisata di Kabupaten Banjar dilakukan setelah menerima SK penetapan status tanggap darurat virus corona dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.
Kabupaten Banjar, lanjutnya, memiliki beberapa objek wisata religi yang banyak didatangi peziarah dari luar Kabupaten Banjar. Terutama, Sekumpul dan Kalampayan yang paling sering dikunjungi.
Selain itu objek wisata lain, seperti Pasar Terapung Lok Baintan Sungai Tabuk juga banyak menarik pengunjung, sehingga rawan terjadi penularan Covid-19 lantaran ada transaksi jarak dekat antara orang dengan orang.
“Kami juga sudah sampaikan ke semua kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk waspada. Jika surat keputusan penetapan tanggap darurat dari pemerintah sudah ada, maka segera tutup objek wisata masing-masing,” terang Haris.
Haris mengaku segera melayangkan surat ke pengusaha dan pemilik penginapan seperti hotel dan home stay untuk waspada menerima tamu menginap. 
“Kita juga akan menyurati pemilik hotel dan home stay untuk waspada menerima tamu menginap. Apabila nanti statusnya darurat maka lebih baik tutup sementara,” pungkas Haris.[apri/mp]
Lebih baru Lebih lama