Pelatihan yang dipimpin Dadan Sumarsa ini dihadiri langsung Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Prof Dr Ir Dedi Nursyamsi M.Agr.
"Singkong per kilo Rp3000. Coba kalau dibuat tepung, oyek atau kue maka harganya akan naik. Gabah Rp4000 per kilogram, kalau dikeringkan digiling jadi beras dapat harga Rp9000 per kilogram," tutur Dedi di tengah para peserta pelatihan.
Menurutnya, menanam jenis tanaman ini tidak ada risiko kekeringan dan tidak ada risiko kebanjiran.
"Sosoknya diturunkan, butirannya kecil diturunkan jadi beras premium ditambah dibungkus plastik yang diberi merek dan divakum kemasannya harganya jadi naik 5 kali lipat menjadi Rp 20.000 per kilogram masuk ke supermarket," jelasnya memotivasi peserta.
Dedi menambahkan, kalau packagingnya sudah bagus dan kualitasnya bagus, maka carikan pasarnya yang menghasilkan dolar.
"Begitulah cara mendapatkan keuntungan yang maksimal," pungkas.[advertorial]
