Anggota DPRD Barsel, Enung Irawati meminta Pemkab Barsel segera membangun jembatan penyeberangan Pamait di Jalan Negara, tepatnya berada di Kecamatan Dusun Selatan.
Ini dinilai penting agar mobil roda 6 atau truk yang melintasi melebihi kapasitas angkutan di atas 8 ton sampai 15 ton tidak melintas jalan dalam kota.
Menurut Enung, jika jembatan penyeberangan tidak segera dibangun, secara otomatis kendaraan roda 6 atau truk yang melebihi tonase muatan melewati jalur dalam Kota Buntok.
"Itu berdampak pada kerusakan badan jalan, karena kita tidak memiliki jalur alternatif lain, sehingga harus dibuatkan jembatan penghubung yaitu jembatan penyeberangan Pamait," terangnya, Kamis (6/2/2020).
Selain kerusakan jalan akibat dari dampak kendaraan yang melintas melebihi tonase, aktivitas ini juga merugikan masyarakat.
"Kasihan kita masyarakat Kabupaten Barsel yang jadi korban karena jalan menjadi rusak di dalam kota," imbuhnya.
Selain itu, lanjut dia, akibat dari rusaknya jalan dimaksud, mengakibatkan rawannya terjadi kecelakaan lalu lintas (lakalantas) bagi pengguna jalan di dalam Kota Buntok.
"Kecelakaan tersebut lantaran masyarakat yang berada di luar kota atau kabupaten lain, maupun provinsi tetangga tidak hafal kondisi jalan di dalam kota yang mengalami kerusakan," tandasnya.[deni]
