Edisi 2020, 307 Event Budaya segera Digelar di Kalteng

Edisi 2020, 307 Event Budaya segera Digelar di Kalteng

PALANGKA RAYA, MK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berkomitmen mendongkrak kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar), Pemprov Kalteng terus mendorong Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalteng menggelar berbagai event seni budaya dan pariwisata.
Kepala Disbudpar Kalteng, Guntur Talajan, Senin (24/2/2020) mengatakan, dengan memperbanyak berbagai event seni budaya dan pariwisata, tentu dapat memberikan pengaruh positif bagi pariwisata di Kalteng.
"Dapat kita lihat mulai dari tahun 2019 ada sebanyak 186 event berhasil digelar, kemudian di tahun 2020 ini melonjak menjadi 307 event yang bakal digelar," ucapnya.
Dibeberkannya, tema atau tajuk yang paling banyak digelar sepanjang pelaksanaan event tersebut, di antaranya festival seni budaya dan kearifan lokal, kemudian event berupa kegiatan pameran seni budaya.
Tidak berhenti sampai di situ saja, sejumlah event berlabel nasional, seperti pemilihan putra dan putri pariwisata, serta event-event nasional lainnya juga pernah digelar di Kalteng tepatnya di Kota Palangka Raya.
Sedangkan untuk tahun 2020 ini, Pemprov Kalteng maupun pemerintah kabupaten/kota melalui instansi terkait bersama para penyelenggara event kembali menggelar banyak event seni budaya, kearifan lokal dan kepariwisataan.
"Di pertengahan tahun ini ada event Festival Budaya Isen Mulang (FBIM), lalu memasuki bulan terakhir atau penghujung tahun ada Festival Babukung di Lamandau dan Festival Tanjung Puting di Kotawaringin Barat. Semuanya bisa menarik minat wisatawan untuk datang ke Kalteng," bebernya.
Menurutnya, apapun bentuk event sepanjang mengangkat tema-tema maupun tajuk seni budaya kearifan lokal maupun atraksi kepariwisataan, dapat memberikan pengaruh positif bagi pariwisata di Kalteng.
"Kepariwisataan berkembang maka akan memberikan dampak bagi pelestarian dan pengembangan seni budaya, peningkatan ekonomi masyarakat. Tak kalah penting adanya kontribusi bagi pendapatan asli daerah dari sektor pariwisata," tukasnya.[kenedy]
Lebih baru Lebih lama