Dimasuki Ribuan ABK Asing, Tanbu Waspada Virus Corona

Dimasuki Ribuan ABK Asing, Tanbu Waspada Virus Corona

BATULICIN, MK - Pemeriksaan kesehatan Anak Buah Kapal (ABK) yang datang luar dan masuk ke Tanah Bumbu dilakukan otoritas Pelabuhan Batulicin, Selasa (4/2/2020). Langkah ini diambil sebagai antisipasi penularan Virus Corona.
Bagian Sanitarian Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Banjarmasin wilayah lerja Batulicin, Muhammad Ihramsyah kepada metrokalimantan.com mengatakan, pintu masuk keluarnya kapal luar ke Tanah Bumbu itu ada tiga, yakni pelabuhan Batulicin, Bunati (Angsana) serta Satui. 
"Selama melakukan pemantauan sejak 28 Desamber 2019 sampai 1 Februari 2020 kemarin, kita pantau yang masuk kapal luar belum ada," terangnya.
Mungkin, lanjutnya, kebetulan belum ada. Untuk di Pelabuhan Bunati Angsana sendiri ada 50 kapal luar, sedangkan Pelabuhan Satui ada 5 kapal luar.
"Jadi ada 55 kapal luar wilayah Indonesia dengan jumlah kru ABK 1.115 orang asing," ungkapnya.
Menurutnya, saat pertemuan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan Tanbu sudah dijelaskan tentang kondisi terkini di tiga titik pintu masuk pelabuhan tersebut.
"Saya jelaskan bahwa yang harus dilakukan kewaspadaan antisipasi, yaitu Pelabuhan Bunati (Angsana) sama Satui," tandasnya.
Sejauh ini disebutkan belum ada ABK dari beberapa negara yang masuk ke perairan Bumi Bersujud yang terdeteksi positif virus corona. Termasuk juga ABK dari Cina dan Korea.
Kendati demikian, kewaspadaan tinggi harus tetap dilakukan. "Bahkan meski kru ABK-nya tidak turun ke darat, tapi orang-orang kita yang naik ke sana (kapal, red) seperti buruh, pihak perusahaan serta agen kapal yang harus dipantau kesehatannya," jelasnya.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Tanbu bersama beberapa instansi vertikal di antaranya Kantor Keimigrasian Kelas II Batulicin dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Batulicin mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi kemungkinan masuknya virus corona ke Tanbu.
Dari Rakor di Kantor Dinas Kesehatan itu terungkap ada tiga lokasi menjadi akses keluar dan masuknya orang asing di Tanbu.
"Tiga akses itu, pelabuhan Batulicin, Angsana dan Satui," tutur Kepala Dinas Kesehatan Tanbu, H Setia Budi kepada metrokalimantan.com.
Sekarang ini menjadi perhatian, karena berdasarkan data Kantor Kesehatan Pelabuhan terungkap di dalam Rakor tercatat 1.115 orang asing keluar dan masuk melalui tiga akses.
"Dari 1.115 orang asing keluar masuk di tiga pelabuhan, mereka dari 9 negara. Paling banyak Cina," jelas Setia Budi.
Dalam waltu dekat rapat kembali digelar dengan sejumlah instansi terkait. "Intinya kita akan mencegah sedini mungkin agar virus Corona itu tidak terdampak di Tanbu," tutupnya.[joni]

Lebih baru Lebih lama