PALANGKA RAYA, MK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya melakukan penebangan, pemotongan dan memangkas pohon perindang.
Ini karena pohon-pohon ini rawan tumbang ke pemukiman warga dan jalan raya serta bisa membahayakan pengguna jalan di sekitaran Jalan Tjilik Riwut Km 6,5.
Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, Rabu (5/2/2020) mengatakan, pemangkasan pohon melibatkan puluhan personel BPBD Kota Palangka Raya.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya bencana pohon tumbang, mengingat saat ini sudah mulai musim hujan dan kerap disertai angin kencang.
"Ini kegiatan untuk pengurangan risiko bencana di Kota Palangka Raya. Khususnya di seputaran jalan Tjilik Riwut dan sekitarnya," ungkapnya.
Ia juga mengingatkan agar bersiap menghadapi musim hujan, baik dari segi kesehatan, pertanian dan lainnya serta mengindentifikasi tempat- tempat yang rawan bencana segera koordinasi dengan RT/RW kelurahan, kecamatan serta dinas terkait.
Ini juga, lanjutanya, untuk mewaspadai potensi banjir maupun longsor bagi yang tinggal di wilayah berpotensi rawan banjir dan longsor dan waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon tumbang maupun baliho roboh.
"Kami imbau kepada seluruh warga agar tidak berlindung di bawah pohon jika hujan disertai kilat dan petir," tegasnya.[kenedy]