Dengan memanfaatkan sedikit tanah kosong di rutan Pelaihari, Kepala Rutan Kelas II B Pelaihari, Budi Suharto berhasil membina warga binaan dengan bertanam sayur dan buah buahan di kebun tersebut.
Menurut Budi, Kamis (30/1/2020), kebun asimilasi rutan Pelaihari sudah sering kali panen.
"Hasil panen ada yang dimasak bersama warga binaan dan juga sudah menembus penjulan di Pasar Pelaihari," ungkapnya.
Selain sayuran, lanjut Budi, beberapa jenis buah juga ada di kebun asimilasi Pelaihari, seperti buah Naga, Pepaya, Jeruk dan lainnya.
"Hari ini, rutan Pelaihari panen perdana buah Naga, yang mana sebelumnya juga panen buah sayur Markisa," tuturnya.
Budi mengatakan, kebun asimilasi rutan Pelaihari yang langsung di bawah binaannya ini, tak lepas dari dukungan warga binaan yang semangat untuk belajar berkebun dan semangat untuk menggali ilmu selama di masa tahanannya.
"Ini salah satu ilmu, bekal yang diberikan rutan Pelaihari untuk warga binaan untuk kembali kemasyarakat lagi nanti nya," ungkapnya.
Sehingga, sambung Budi, ketika keluar dari rutan, warga binaan sudah siap untuk berwirausaha, bahkan bisa mandiri.
"Saya berharap warga binaan ketika kembali ke masyarakat bisa menggunakan bekal ilmu yang didapat di Rutan Kelas II B pelaihari," tutupnya.[fahrizal]
Tags
Humaniora
