Tengah Dikaji, Bank Kalsel Berpeluang untuk Go Public

Tengah Dikaji, Bank Kalsel Berpeluang untuk Go Public

MALANG, MK – Potensi Bank Kalsel untuk go public dinilai Pengamat Ekonomi dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Arief Budiaman SE MMktg PhD, sangat terbuka. 
Dosen Fakultas Ekonomi ULM Banjarmasin mengatakan, sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang kinerja bisnisnya sangat memuaskan, tentu layak jika Bank Kalsel bertransformasi menjadi perusahaan go public.
“Dengan menjadi perusahaan go public akan banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan oleh Bank Kalsel,” terang Arief saat menjadi pemateri dalam Sharing Session Media Gathering Bank Kalsel di Hotel Atria Malang, Jawa timur, Jumat (22/11/2019) lalu.
Ini juga, lanjut Arief, sebagai persiapan Bank Kalsel menghadapi persaingan bisnis perbankan di era revolusi industri 4.0.
Menurut Arief, salah satu keuntungan yang bisa didapat dari go public adalah pengelolaan manajemen usaha yang profesional. Kemudian keuntungan lainnya bisa mendapatkan dana segar untuk pengembangan usaha.
“Tapi ada baiknya Bank Kalsel merencanakan dengan baik pengembangan usahanya dari dana segar yang didapat dari go public itu,” imbuhnya. 
Karena, sambung Arief, berkaca dari pengalaman Bank Jatim, mereka sempat kebingungan menginvestasikan dana dari go public mengingat besarnya dana yang masuk.
Hal lain yang harus menjadi perhatian, Bank Kalsel harus bisa meyakinkan pemegang saham, dalam hal ini Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, untuk merestui saham Bank Kalsel bisa go public.
Go public sejatinya lebih memprioritaskan masyarakat Banua. Ini tak lain agar rasa memiliki masyarakat daerah terhadap Bank Kalsel semakin meningkat.
Kepala Bagian Tranformasi Korporat Divisi Perencanaan dan Strategis Bank Kalsel, Yahdian Fajri mengakui rencana Bank Kalsel untuk menjadi perusahaan go public kini menjadi bahan kajian pihaknya.
Namun untuk menjadi perusahaan go public, tentunya tidaklah gampang. Ini karena banyak persyaratan yang harus dipenuhi Bank Kalsel terlebih dahulu. Manajemen Bank Kalsel juga harus mendapatkan izin dari para pemegang saham.
“Jadi masalah go public ini masih menjadi kajian mendalam oleh Bank Kalsel. Ini merupakan sebuah peluang menjanjikan, namun kami tidak bisa serta merta mewujudkannya dalam waktu singkat,” tutupnya.[mia/adv]
Lebih baru Lebih lama