Bank Kalsel Kaji Infrastruktur Digital, Ini Saran Bank Jatim

Bank Kalsel Kaji Infrastruktur Digital, Ini Saran Bank Jatim

MALANG, MK – Penggunaan Teknologi Informatika (TI) sudah tak bisa dihindarkan lagi di era serba digital seperti sekarang ini. Alhasil, pengembangan infrastruktur digital pun menjadi keniscayaan bagi Bank Kalsel.
Pemimpin Sub Divisi Pengembangan TI Bank Jatim, M Machfud Hidayat bahkan menyarankan Bank Kalsel untuk segera mengembangkan infrastruktur digitalnya dengan cara yang kreatif.
Saran ini Ia sampaikan saat menerima kunjungan manajemen Bank Kalsel bersama 26 wartawan press room Bank Kalsel di Kantor Bank Jatim, Surabaya, Kamis (21/11/2019).
Menurut Machfud, untuk membuat infrastruktur digital yang dapat membantu pelayanan perbankan, tidak harus berinvestasi server hingga peralatan canggih dengan biaya besar. 
“Ada cara lain yang lebih efesien dan efektif,” terang Machfud.
Salah satu caranya, lanjutnya, bisa dengan menggandeng vendor yang sudah menyediakan aplikasi tanpa perlu berinvestasi server hingga peralatan canggih.
“Kami di sini (Jatim, red) menerapkan hal itu. Jadi aplikasi yang kami gunakan dibuatkan oleh vendor. Untuk kerjasamanya kita membayarnya per transaksi, jadi jauh lebih efesien dan efektif,” ungkapnya.
Cara ini bahkan juga telah diterapkan Bank Jatim untuk mesin ATM mereka. Bank Jatim tidak lagi membeli peralatan, melainkan hanya menyewanya saja. Tujuannya untuk mengantisipasi perubahan teknologi yang cepat berkembang di mesin ATM.
“Kalau membelinya kurang efisien sekarang, karena teknologi mesin ATM cepat  berkembang. Jadi akan lebih baik menyewanya saja, kalau ada yang teknologi baru tinggal cari vendor baru,” paparnya.
Kepala Kelompok Sekretaris Perusahaan (KSP) Bank Kalsel, Hadi Rahman menambahkan, berbagai pengetahuan baru tentang layanan perbankan Bank Jatim yang kini beralih ke teknologi, akan menjadi masukan bagi Bank Kalsel.
Hadi mengatakan, penggunaan teknologi dalam layanan perbankan memang merupakan sebuah keharusan. Ini tak klain agar Bank Kalsel dapat bersaing dengan perbankan lain di era yang semakin kompetitif.
“Bank Kalsel sekarang juga terus berbenah secara bertahap, mendorong berbagai layanan bisa diakses secara online melalui smartphone. Ke depan ini akan semakin masif sesuai kebutuhan nasabah,” tutup Hadi.[mia/adv]
Lebih baru Lebih lama