BANJARMASIN, MK – Membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), sudah menjadi komitmen Bank Kalsel. Di 2020, Bank Kalsel berencana menaikkan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp500 miliar.
Direktur Utama Bank Kalsel, Agus Syabarrudin saat talk show UMKM bersama Himpunan Pengusaha Mikro Indonesia (Hipmikondo) Kalsel di TVRI Banjarmasin, Kamis (20/11/2019) mengungkapkan, jika di 2019 target realisasi KUR sebesar Rp300 miliar, di 2020 Bank Kalsel akan menambahnya menjadi Rp500 miliar.
“Penambahan ini sebagai bentuk komitmen kami terhadap pengembangan UMKM,” jelasnya.
Menurutnya, selain membantu pengembangan UMKM, peningkatan realisasi KUR ini juga diharapkan bisa berkontribusi dalam membantu UMKM di Banua agar tidak terjebak pada praktik rentenir.
“Ini agar realisasi KUR betul-betul terserap UMKM di Banua. Kami juga akan bekerja sama dengan Jamkrida Kalsel,” imbuhnya.
Jadi, lanjut Agus, UMKM yang belum bankebel namun punya bisnis yang potensial, akan tetap dibantu permodalannya dengan bantuan penjaminan dari Jamkrida.
Langkah peningkatan realisasi KUR ini sejalan dengan misi Bank Kalsel yang ingin mendorong realisasi kredit produktifnya lebih besar ketimbang kredit konsumtif ke depan.
“Kami ingin ikut berkontribusi besar terhadap pengembangan ekonomi banua, salah satunya di sektor UMKM,” bebernya.
Karena itu, Bank Kalsel tengah gencar mendorong agar KUR bisa semaksimal mungkinkan dimanfaatkan pelaku UMKM di Kalimantan Selatan.[mia/adv]
Tags
bank kalsel