Peringati WSSD, Rooswandi Kenakan Scarf Setangan Leher

Peringati WSSD, Rooswandi Kenakan Scarf Setangan Leher

BATULICIN, MK - World Scout Scarf Day (WSSD) menjadi momen bersejarah bagi insan pramuka. Tepat pada 1 Agustus 2019 diperingati sebagai WSSD alias Hari Pramuka Sedunia. Tak terkecuali dengan insan pramuka di Kabupaten Tanah Bumbu.
WSSD sendiri ditandai Kwarcab Pramuka Tanbu dengan pemasangan scarf setengah leher kepada Ketua Kwarcab Pramuka Tanah Bumbu, H Rooswandi Salem oleh anggota kehormatan Kwarcab, Muhammad Irfanie di ruang kerja Sekda Tanbu Kamis (1/8/2019).
Pada kesempatan ini, Rooswandi mengajak kepada penggiat Pramuka mulai kalangan pelajar hingga semua pengiat Kepramukaan agar terus membangun semangat persaudaraan, sekaligus terus menjunjung semangat Trisatya dan Dharma Pramuka.
Irfanie menambahkan, para aktivis dan mantan Pramuka, sejatinya mengenakan scraft saat beraktifitas sehari-hari seperti saat di sekolah, di tempat kerja, dan di berbagai tempat umum lainnya.
World Scout Scarf Day sendiri merupakan satu hari di mana para pramuka, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif di kepramukaan lagi memaknai peringatan tersebut dengan mengenakan scraft, neckerchief, syal, ataupun setangan leher di depan umum.
"Gerakan World Scarf Day merupakan gerakan global, bagi aktivis dan mantan pramuka di seluruh dunia," jelasnya.
Kemudian Gerakan yang digagas sejak tahun 2007 oleh World Scout Bureau ini bertujuan untuk mempromosikan Gerakan Pramuka dan memperlihatkan semangat dan jiwa kepramukaan kepada masyarakat umum.
“Tentunya diharapkan, bagi setiap anggota Gerakan Pramuka baik yang masih aktif di kegiatan dan organisasi Pramuka maupun yang telah nonaktif, selama satu hari diimbau mengenakan setangan leher pramuka dalam aktifitas sehari-harinya untuk menunjukkan semangat dan jiwa kepramukaan pada masyarakat umum,” imbaunya.[joni]
Lebih baru Lebih lama