SENDAWAR, MK - Bursa Inovasi Desa (BID) Cluster II resmi dibuka Bupati Kutai Barat, FX Yapan di Aula Pertemuan Islamic Center, Kecamatan Melak, Rabu (31/7/2019).
Event ini digelar sebagai langkah mewujudkan desa yang kreatif, mandiri dan Sahtera, khususnya di 2 kelurahan plus 46 kampung yang ada di Kecamatan Melak, Sekolaq Darat, Manoor Bulatn, Muara Pahu dan Penyinggahan.
Menurut Bupati Yapan, BID 2019 ini menjadi pendorong bagi kampung dan kelurahan di 5 Kecamatan untuk dapat membahas penggunaan dana desa agar tepat sasaran.
“Tepat sasaran itu, dengan meningkatkan inovasi dan pembangunan pola pikir untuk kemajuan wilayah masing-masing khususnya, dan wilayah kabupaten Kutai Barat umumnya,” terangnya.
Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kutai Barat, Suardiansyah menambahkan, dalam waktu dekat kampung-kampung akan melaksanakan kegiatan perencanaan dan penggangaran untuk merumuskan program atau kegiatan prioritas tahun anggaran 2020.
Ini, lanjutnya, dilakukan dalam rangka mengefektifkan rencana pembangunan kampung. Karena itu para perencana tingkat kampung perlu ditingkatkan wawasan, inovasi dan kreatifitasnya.
“Tentunya dengan belajar dari cerita sukses dan inovatif melalui pertukaran ilmu pengetahuan inovasi desa dari desa wilayah lain, terutama di bidang infrastruktur, sumber daya manusia dan kewirausahaan,” paparnya.
Sementara itu, Camat Melak, H.Muhammad Jafar mengatakan, melalui BID Kampung yang ada di 5 kecamatan, tentunya bisa saling memberikan Informasi dan menjadi fokus membangun bidang yang medesak.
“Bidang mendesak itu seperti infrastruktur, pengembangan ekonomi lokal dan meningkatkan sumber daya manusia kampung untuk menumbuhkan inovasi-inovasi baru yang dapat meningkatkan pemanfaatan dana desa lebih efektif,” bebernya.[doni/adv]
