Tumbuhkembangkan Kelapa Sawit Pedesaan, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Tematik Sawit

Tumbuhkembangkan Kelapa Sawit Pedesaan, BBPP Binuang Gelar Pelatihan Tematik Sawit

SAMPIT, MK - Kelapa sawit merupakan komoditas unggulan bagi Indonesia dalam perdagangan international. Kelapa sawit bahkan termasuk dalam sepuluh komoditas ekspor utama.
Salah satu yang membuat kelapa sawit masuk ke dalam sepuluh komuditas ekspor utama Indonesia, tak lain adalah daya saingnya yang kompetitif dalam perdaganan International.
Daya saing tersebut didasarkan pada produktivitas per hektare kelapa sawit di Indonesia yang cukup tinggi. Di sisi lain, kelapa sawit juga merupakan tanaman yang cukup andal terhadap perubahan iklim sehingga membuat kemungkinan terjadinya gagal panen dapat diminimalisir.
Dengan tujuan meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani perkebunan sawit agar mampu menumbuhkembangkan kelapa sawit di pedesaan dan berdasarkan surat keputusan Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Kementerian Pertanian menggelar pelatihan bertajuk pelatihan tematik sawit angkatan I.
Pelatihan dilaksanakan selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 Juli 2019. Pelatihan ini dilangsungkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Bagendang, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah. Pelatihan ini diikuti 30 petani sawit dari lima desa di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BPP Bagendang, Rusliadi SP yang mewakili Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kotawaringin Timur. Dalam pembukaan ini Ia didampingi Widyaiswara dari BBPP Binuang Ir Sukadi MP, Petugas Monev dari BBPP Binuang Angga Bayu Saputra SST dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) BPP Bagendang.
Dalam arahannya Rusli menekankan agar seluruh peserta serius dan sungguh-sungguh dalam mengikuti pelatihan.
“Saya mewakili masyarakat dan peserta petani sawit di kecamatan Mentaya Hilir Utara mengucapkan terima kasih yang mendalam atas diselenggarakannya pelatihan tematik sawit ini di daerah binaan kami," tutur salah seorang perwakilan peserta.[bayu/mia]
Lebih baru Lebih lama