BINUANG, MK - Peningkatan profesionalisme ketenagaan pelatihan bidang Alat Mesin Pertanian (Alsintan) juga menjadi komitmen Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Karena itu, lembaga pertanian yang berlokasi di wilayah Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan ini pun berpartisipasi mengirimkan calon Widyaiswaranya untuk mengikuti pelatihan substanstif bidang Alsintan yang digelar Badan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) di Jakarta.
Pelatihan substantif ini sendiri terselenggara atas kerjasama BPPSDMP dengan dunia usaha dan dunia industri, salah satunya PT. Yanmar Diesel Indonesia. Karenanya pelatihan dipusatkan di Training Center PT. Yanmar Indonesia.
Pelatihan dilangsungkan selama 7 hari, mulai 21 hingga 27 Juli 2019. Pelatihan yang secara resmi dibuka pada Senin, 22 Juli 2019 ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri dari Widyaiswara, pengelola P4S dan teknisi Alsintan.
Pembukaan dihadiri Manager Customer Service PT. Yanmar Indonesia, Jati Pralistyo, team Fasilitator PT Yanmar yang expert di bidangnya dan para peserta pelatihan.
Dalam sambutannya, Jati mengatakan selamat datang buat peserta dan agar memaksimalkan waktu pelatihan dengan sebaik-baiknya, mengingat kesempatan ini jarang.
"Harapannya setelah pelatihan ini usai dilaksanakan, para peserta semakin kompeten dan mumpuni dalam berbagi pengalaman dengan petani-petani yang menjadi binaan instansi masing-masing," tuturnya.
Sementara itu dengan mengirimkan calon Widyaiswaranya, BBPP Binuang berharap personal Widyaiswara tersebut dapat meningkatkan profesionalisme ketenagaan pelatihan bidang Alsintan di instansi.[bayu/mia]
