BERAU, MK - Komoditas lada lokal Malonan 1 pernah berjaya di Kalimantan Timur. Namun sayang, secara perlahan lada lokal ini mulai ditinggalkan oleh petani lantaran mereka lebih tertarik dengan kelapa sawit.
Untuk membangkitkan komoditas ini, Dinas Perkebunan (Disbun) Kabupaten Berau sedang menggiatkan dan mengembangkan lada lokal Malonan.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dr Ir Yulia Asni Kurniawati M.Si, Senin (22/7/2019) menuturkan, lada lokal Malonan merupakan komoditas pertanian asli Kalimantan Timur yang bernilai ekonomi dan merupakan produk ekspor.
Untuk mengembalikan kejayaan lada asli Kaltim ini, BBPP Binuang yang notabene Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian bertugas melaksanakan pelatihan teknis.
Pelatihan teknis bertajuk Pelatihan Tematik Sektor Rempah (Lada) ini dilangsungkam selama tiga hari, mulai 21 sampai 23 Juli 2019 di Desa Labanan Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau, tepatnya bersamaan Pekan Daerah Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) X Kaltim.
Pelatihan ini diikuti 30 peserta yang juga merupakan peserta Peda KTNA. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, baik dari P4S, penyuluh, petugas, KTNA dan tentunya juga dari berbagai kabupaten di Bumi Etam.
Materi mulai dari pemilihan bibit, pemupukan, pemangkasan, pengendalian OPT, dan panen. Pelaksanaan praktik di dipusatkan areal Gelar Teknologi Inovasi. Peserta tampak sangat antusias mengikuti pelatihan yang dibimbing oleh Budiono, Widyaiswara BBPP Binuang.[yulia/bayu]
