Pulau Manti, Pantai Berpasir Putih yang Butuh Sentuhan Pemkab Kotabaru

Pulau Manti, Pantai Berpasir Putih yang Butuh Sentuhan Pemkab Kotabaru

KOTABARU, MK - Pulau Manti merupakan salah satu pulau kecil di Kabupaten Kotabaru yang kini menjadi destinasi wisata pantai. Pulau tak berpenghuni ini berada di antara 100 pulau di Bumi Saijaan yang memiliki pemandangan indah berpasir putih plus pohon kelapa dan air laut yang jernih.
Kendati ramai dikunjungi wisatawan, fasilitas di pulau ini masih tampak minim. Sebut saja seperti tempat istirahat, MCK dan kurangnya sarana untuk penyeberangan.
Alhasil, para wisatawan yang ingin berkunjung ke pulau ini punbharus merogoh kocek Rp40 ribu untuk pulang pergi (PP). Sebelumnya pulau ini disebutkan berpenghuni. Lantaran minim segala failitas penunjang, penduduknya pun angkat kaki dari pulau ini.
"Dulu memang terdapat beberapa penghuni pulau ini, namun masyarakat meninggalkannya begitu saja, lantaran susahnya air minum, obat-obatan dan sarana penyeberangan. Sebagian mereka pindah ke daratan Sungai Bali," ungkap seorang warga kepada awak metrokalimantan.com di daratan Pulau Sebuku yang berjarak sekitar 2 mil laut dari daratan Pulau Manti.
Pulau Manti, lanjutnya, hanya sesekali saja dikunjungi wisatawan. Untuk menarik banyak wistawan warga menyarankan agar digelar arena hiburan di pulau ini, seperti hiburan rakyat dan pesta tahunan nelayan.
"Setiap tahun saya pergi ke pulau ini bersama keluarga maupun teman-teman, sekedar ingin menikmati keindahan pemandangan laut yang luas membentang dan pantai yang indah," tutur warga Desa Sarakaman, Kecamatan Pulau Sebuku ini.
Pulau Manti ini memang belum begitu dikenal sebagai objek tujuan wisata. Jaraknya pun relatif jauh sekitar 1,5 jam perjalanan dari Kotabaru, dengan menggunakan speedboat yang bisa dicarter pulang pergi dengan biaya antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu.
"Sudah 3 kali saya ke pulau ini karena tertarik pantai berpasir putih. Sayangnya belum ada fasilitas apapun di sini," ungkap pengunjung lainnya dari Desa Sungai Bali yang datang menumpang perahu motor dengan membayar Rp20 ribu atau Rp40 ribu pulang pergi per orangnya.
Dengan diadakannya acara pesta laut di Pulau Manti, diyakini baka banyak warga yang berdatangan dari desa lain yang terdekat dengan pulau ini, seperti dari Desa Sungai Bali, Rampa, Sarakaman, Kanibungan, Sekapung dan Kotabaru.
Prinsipnya, pengunjung berharap Pemerintah Kabupaten Kotabaru bisa mengembangkan Pulau Manti sebagai objek wisata dengan membangun berbagai fasilitas pendukung, sehingga banyak pengunjung yang datang.
Untuk urusan komunikasi cukup menunjang, mengingat sinyal ponsel berikut layanan internet cukup kuat untuk berkomunikasi maupun mengirim dan mengupload foto dan video.
Ini kemungkinan karena jaraknya yang tak terlalu jauh dari daratan Pulau Sebuku dan Kotabaru, di mana terdapat pemancar seluler. Para pengunjung pun bisa mengirim foto dan video ke berbagai jejaring sosial untuk memberitahu kunjungannya ke pulau ini.[zainuddin]
Lebih baru Lebih lama