Komitmen Tingkatkan SDM Pertanian, BBPP Binuang Gelar Dua Pelatihan Tematik

Komitmen Tingkatkan SDM Pertanian, BBPP Binuang Gelar Dua Pelatihan Tematik

SENDAWAR, MK - Bekerja sama dengan Dinas Pertanian (Distan) Kutai Barat, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar Pelatihan Tematik Padi Lahan Rawa dan Pelatihan Tematik Tumpangsari (Padi dan Jagung) di Rapak Oros Desa Linggang Amer, Kecamatan Linggang Bigung, Kalimantan Timur.
Pelatihan yang dilaksanakan selama tiga hari dari 25 hingga 27 Juni 2019 ini diikuti sebanyak 30 petani.
Dalam sambutannya pada pembukaan pelatihan, Kepala BBPP Binuang, Dr Yulia Asni Kurniawati M.Si, Selasa (25/6/2019) mengungkapkan, pelatihan ini diadakan sebagai bentuk komitmen Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BBPP Binuang untuk meningkatkan kemampuan SDM pertanian.
“Kami datang ke sini untuk melaksanakan pelatihan, salah satunya sebagai jawaban atas surat permohonan dari Ketua Gapoktan Maju Bersama dari Kampung Linggang Amer Kecamatan Linggang Bigung Kabupaten Kutai Barat, yang petaninya menghadapi permasalahan dalam mengatasi lahan sawahnya yang bersifat masam (Ph<4) sehingga menghambat peningkatan produksi padi," paparnya.
Bahkan, lanjut Yulia, tidak satu latihan saja, melainkan mengadakan dua pelatihan sekaligus.
"Semua latihan dimaksudkan untuk mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan produksi dan produktivitas jagung dan padi," jelasnya.
Sementara itu dalam arahannya sebelum membuka pelatihan secara resmi, Kepala Distan Kubar, Petrus S.Hut M.Si berpesan  kepada petani yang menjadi peserta, agar dapat mengikuti pelatihan dengan baik dan sungguh-sunguh, menyerap seluruh materi yang diberikan dan nantinya  dapat dipraktikkan di lahannya masing-masing. Dengan demikian jjuga dapat menjadi contoh petani lainnya.
"Kami harapkan petani selalu berkomunikasi, baik dengan sesama petani maupun dengan penyuluh pertanian serta petugas lainnya dan tidak hanya pada saat mengikuti pelatihan, namun juga pada saat nantinya melakukan penanaman," terangnya.
Karena biasanya, sambung Yulia, pada saat implementasi di lapangan baru akan dirasakan munculnya permasalahan-permasalahan. Dengan berkomunikasi dapat memecahkan permasalahan yang dihadapi.
“Pemkab Kutai Barat melalui Dinas Pertanian juga akan terus memberikan fasilitas agar petani dapat mengoptimalkan lahannya, sehingga dapat meningkatkan produksi dan produktivitas khususnya padi," tuturnya.
Dengan demikian, selama ini kebutuhan beras masyarakat Kutai Barat yang masih dipasok dari luar daerah khususnya dari Sulawesi, nantinya dapat dipenuhi oleh petani Kutai Barat sendiri. "Tujuan utamanya adalah meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani," imbuhnya.
Mengakhiri sambutannya, Kepala Distan Kubar atas nama Pemkab Kubar mengucapkan terima kasih kepada BBPP Binuang yang telah mengadakan Pelatihan Tematik Padi Lahan Rawa dan Pelatihan Tematik Tumpangsari. Karena ini ermanfaat bagi petani di Rapak Oros.
"Kami berharap dapat berlanjut dengan kegiatan pelatihan lainnya yang lebih banyak diadakan di Kabupaten Kutai Barat," pungkasnya.[adi/bayu]
Lebih baru Lebih lama