BANJARMASIN, MK - Tak kurang dari 320 siswa-siswi kelas IX Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 2 Banjarmasin tampak khidmat mengikuti acara Perpisahan dan Pengukuhan di Neptunus Ball Room Hotel Golden Tulip Banjarmasin, Selasa (15/5/2018).
Momen ini terbilang spesial, mengingat proses belajar mengajar yang mereka jalani selama tiga tahun ajaran, resmi berakhir.
Alhasil, rasa gembira, senang, haru, bahkan sedih, tampak berbaur menjadi satu dan mewarnai momen perpisahan ini. Apalagi tak mustahil di antara mereka bakal tidak ketemu lagi dalam rentang waktu yang relatif lama.
Menurut salah seorang siswa kelas IX F, Muhammad Iqbal Al Ansory, momen perpisahan memang meriah, tapi juga disadari menyimpan haru dan kesedihan. Karena rasanya siswa yang sudah lulus dari sekolah bakal sulit bertemu, kecuali kembali masuk satu sekolah yang sama di tingkat SLTA.
"Sebenarnya saya senang dan gembira dengan acara ini, karena kawan-kawan menampilkan berbagai aktivitas seni dan kemahiran lainnya. Tapi sepertinya begitu dirasakan lebih dalam, justru jadi sedih," tutur Iqbal.
Kenapa sedih?, lanjut Iqbal, karena selain bakal terpisah dengan teman satu kelas, atau satu kelompok studi atau ekskul, siswa juga terpisah dengan guru-guru yang telah begitu banyak mengajarkan tentang semua hal.
"Sedihnya, ya terpisah, baik dengan kawan-kawan. Juga dengan guru-guru yang selama tiga tahun sabar mengajari kami, dan membimbing kami tentang berbagai hal yang sebelumnya tak pernah kami dapatkan," jelasnya.
Iqbal mengatakan, hanya ucapan terima kasih dan mohon maaf yang bisa disampaikan di momen perpisahan ini. "Saya sangat berterimakasih sekaligus mohon maaf kepada semua guru, jika selama ini banyak membuat kesalahan," imbuhnya.
Berbagai aktivitas, sebut saja foto selfie dan foto bareng menjadi pelengkap kemeriahan momen perpisahan sekolah tingkat SLTP yang sebelumnya bernama MTsN 363 Mulawarman ini.[ihsan]