BANJARBARU, MK – Formasi tim sepakbola celebral palsy (CP), akhirnya ditemukan National Paralympic Committee (NPC) Kalimantan Selatan saat menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Futsal yang dilangsungkan selama dua hari, 12 hingga 13 Mei 2018 di Orix Futsal Indoor Banjarbaru.
Alhasil, formasi awal tim sepakbola CP Banua inipun bakal digenjot NPC Kalsel untuk dipersiapkan berlaga di event-event nasional, khususnya Pekan Paralympic Nasional (Peparnas).
Apalagi tim pesepakbola CP Banua sudah berhasil menorehkan sejarah emas di Peparnas 2016, bahkan beberapa pesepakbolanya turut andil menyumbangkan emas di ASEAN Paragames 2017 lalu.
Sopian Noor, Ketua Panitia Kejurprov Futsal NPC Kalsel, Minggu (13/5/2018) mengungkapkan, dari tujuh kabupaten/kota yang ikut berlaga di kejurprov futsal ini, semuanya menyertakan pesepakbola CP-nya.
“Ini tentu mempermudah kami dalam mencari potensi pesekabola CP yang akan dipersiapkan berlaga di event nasional. Alhamdulillah, formasi tim sepakbola CP sudah kami dapatkan melalui Kejurprov ini,” jelasnya.
Menurut Pembina NPC Kalsel ini, untuk format tim sepakbola CP minimal dibutuhkan tujuh pemain. “Di Kejurprov futsal ini, sepertinya kami melihat ada lebih dari tujuh pemain sepakbola CP yang memenuhi syarat dan potensial,” imbuhnya.
Kejurprov futsal difabel edisi 2018 ini sendiri diikuti tujuh daerah, yakni Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Balangan dan Tanah Bumbu.
Gelar juara kejurprov ini akhirnya sukses digondol tim futsal Tanah Bumbu usai menekuk tim futsal Kabupaten Banjar di laga final. Sementara itu, dua tim yang hanya mampu ke semifinal, yakni Banjarbaru dan Hulu Sungai Selatan harus puas berbagi gelar di posisi tiga bersama.
Pada kejurprov futsal ini, Ajis asal Tanah Bumbu berhasil memegang gelar top skor. Kemudian Yahya dari Banjar dinobatkan sebagai pemain terbaik, dan Maulana dari Hulu Sungai Selatan mendapat gelar kiper terbaik.[mia]