BANJARBARU, MK - Pekan Paralympic Pelajar Daerah (Peparpeda) dan Special Olympics Indonesia (SOIna) Kalimantan Selatan resmi dibuka di Lapangan SPN Banjarbaru, Rabu (18/4/2018). Paralympian dari 13 kabupaten/kota pun berjuang menjadi yang terbaik pada multi even yang digelar selama tiga hari ini, tepatnya mulai 18 hingga 20 April 2018.
Untuk Peparpeda 2018 mempertandingkan lima cabang olahraga, yakni atletik, renang, tenis meja, buklutangkis dan catur. Sedang untuk SOIna juga mempertandingkan lima cabang olahraga, seperti tenis meja, voli, basket, bola tangan dan senam gymnastic.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kalsel, Ahmad Firdaus mengaku sangat terbantu dengan dilaksanakannya dua multi even untuk kalangan pelajar ini. Sebab, pembibitan paralympian Banua sejak dini bisa dilakukan dari dua multi even ini.
"Kami tentu sangat berterima kasih kepada Dispora (red, Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel) yang menggelar Peparpeda dan SOIna ini. Sebab kami sangat terbantu dalam hal pembibitan paralympian dan mempersiapkan generasi," terang Firdaus.
Menurut Firdaus, NPC Kalsel masih kesulitan dalam melakukan pencarian bibit atlet untuk dipersiapkan berlaga di even nasional. Namun dengan adanya dua multi even ini, NPC Kalsel jadi bisa melihat potensi-potensi paralympian yang dipersiapkan untuk regenerasi.
"Selama ini kami kesulitan dalam pembibitan atlet. Dengan adanya Peparpeda dan SOIna ini tentunya akan timbul bibit-bibit baru," pungkas PNS Dispora Kalsel ini.[ihsan]