MANAJEMEN PT Faber-Castell International Indonesia meluncurkan produk Colour to Life (CTL) di Gramedia Central Park, Jakarta (7/4/2018) lalu.
BANJARMASIN, MK - Inovasi dalam menghadirkan produk-produk terbaik, terus dilakukan Faber-Castell. Ini juga dilakukan untuk menjawab tantangan akan perkembangan teknologi terhadap permainan anak-anak berbasis gawai.
Melalui perpaduan menggambar secara konvensional dengan kemajuan teknologi Augmented Reality (AR) melalui produk Colour to Life (CTL), kini diluncurkan PT Faber-Castell.
Managing Director PT Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim melaui Manajer Cabang PT Faber-Castell Indonesia Kalselteng, Budi Mulyono, Rabu (11/4/2018) mengungkapkan, derasnya pengaruh arus digitalisasi dan gawai saat ini, tidak memungkinkan untuk melarang anak lepas dari gawai sama sekali.
“Orangtua harus bijaksana, dengan menyimbangkan penggunaan gawai dengan kegiatan non gawai, seperti menggambar dan mewarnai," terangnya.
Karena, lanjutnya, selain mengasah kreativitas, juga untuk relaksasi. Produk CTL sendiri merupakan upaya Faber-Castell untuk membuat kegiatan mewarnai makin menarik, karena terhubungkan dengan dunia digital.
Produk ini membuktikan bahwa anak-anak bisa menjadi subjek dan bukan sepenuhnya objek dari mainan digital. Jadi, anak-anak bisa diarahkan ke dunia digital dengan peran sebagai kontributor, yakni dalam bentuk menyediakan karakter atau objek yang telah diwarnai untuk dipakai dalam game tersebut.
"Selain itu, sebagian game yang kami berikan justru berfungsi untuk stimulasi otak dan melatih konsentrasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Product Manager PT Faber-Castell International Indonesia, Richard Panelewen mengatakan, produk ini terdiri atas 5 game edukatif, seperti Giddy Up, Pogo Boy, Dress Up Challenge, Balance your Brain, dan Safe Flight.
Semuanya terdapat dalam 15 gambar yang dapat diwarnai dengan produk Connectorpen yang sudah terdapat di dalam produk ini.
“Setiap game memiliki karakter dan manfaat masing-masing. Safe Flight, Giddy Up, dan Pogo Boy dapat melatih konsentrasi dan motorik. Sementara Dress up Challenge dan Balance yor Brain mempunyai keunggulan untuk melatih keseimbangan otak kiri dan kanan,” kata Richard.
Adanya teknologi Augmented Reality (AR) di buku mewarnai ini dapat membuat karakter yang diwarnai akan lebih hidup. Selain itu, CTL dilengkapi dengan kelebihan lain.
Selain dapat dimainkan, karakter tersebut juga bisa diajak swafoto (selfie). “Buku Colour to Life dapat dibeli mulai April ini di semua jaringan Gramedia di Jakarta dan kota-kota besar serta melalui Official Store Faber-Castell di Tokopedia, Buka Lapak, dan Blibli,” jelasnya.
Sebelumnya, pengguna harus mengunduh aplikasi CTL yang sudah tersedia di App store maupun Google Play store. “Dan selanjutnya aplikasi tersebut dihubungkan dengan buku CTL, pindai dan siap dimainkan,” tutup Richard.[mia/rilis]