KUALA KAPUAS - Reses perseorangan dilakukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Ir Soewanto E Sumen MM. Kali ini, Rabu (13/12/2017), politisi Partai Golkar yang Daerah Pemilihan (Dapil) 2 ini menggelar reses di kediaman Warijan, Ketua RT 6, Kelurahan Selat Hilir Kecamatan Selat.
Dalam reses ini, Suwanto yang didampingi Agus dari sekretariat dewan mengumpulkan warga untuk bersilaturrahmi, bertukar pikiran, serta menyerap aspirasi dan keinginan para konstituennya.
Setelah sedikit kata pembuka dari Warijan dan penjelasan maksud dan tujuan dari Soewanto, para konstituen yang hadir pun memanfaatkannya dengan bergantian mengemukakan aspirasi dan pendapatnya.
Sebelum aspirasi konstituen, Ketua RT Warijan mengusulkan Posyandu harus menjadi perhatian. Juga tentang pembayaran yang harus lancar. Pemadam kebakaran juga dminta untuk diaktifkan lagi.
Romawi Hadi, warga RT 6 yang juga mantan anggota dewan menyampaikan keluhan tentang pelayanan kesehatan. Selain itu dia juga menyampaikan jika warga berkeinginan memiliki peralatan rukun kematian yang lintas agama. Ini agar tidak banyak biaya saat ada kematian.
Bukan hanya itu, Romawi juga meminta adanya panti jompo yang menampung orang tua, karena Kapuas ini menjadi tujuan peristirahatan yang enak buat para pensiunan. "Perbaikan drainase untuk kelancaran selokan dan pencegahan banjir juga perlu," pinta Romawi.
Terkait permintaan ini, Soewanto menanggapinya dengan berjanji akan menyampaikan ke instansi terkait, yakni Dinas Sosial, terutama tentang usulan rumah jompo.
"Untuk keperluan perlengkapan kematian, akan dimusyawarahkan lagi di kesempatan pertemuan khusus, serta gotong royong bersama, sekalian juga pengajuan proposal tentang drainase," jawab Soewanto.
Sedang untuk usul Ketua RT, Soewanto mengatakan akan membantu sertifikasi, program bedah rumah, memperbaiki keluarga harapan, dan penggalian dana bantuan kerjasama dengan Dinas Dagperinkop untuk membantu masyarakat dengan membentuk Koperasi.
"Kita akan bertanya ke Dinkes. Adakan rapat ulang lagi khusus pemadam kebakaran, dan minta pelatihan untuk menambah keterampilan anggota," imbuhnya.[sapwani]