KUALA KAPUAS - Bangunan kantor berlokasi di Handel Irian Desa Anjir Serapat Baru, Kecamatan Kapuas Timur, kondisinya tampak tak terawat. Rumput yang tinggi juga terlihat menutupi separo bangunan. Bahkan sang merah putih seperti tidak pernah diturunkan sampai berubah warna di tiangnya.
Menurut informasi masyarakat yang ada di sebelah bangunan, kantor tersebut tidak berfungsi. Itu cukup terbukti dengan keadaan tidak terawat yang terbilang sudah lama.
Makki Kepala Desa (Kades) Anjir Serapat Baru, Selasa (19/12/2017) mengaku sudah lama tau ada bangunan yang tidak terpakai dan tidak terawat itu. Jika memang kondisinya tidak terpakai, sebenarnya banyak yang bisa memanfaatkan gedung tersebut.
"Tapi kita belum sempat menelusurinya. Sebenarnya sayang, mubazir. Jika diserahkan ke masyarakat, tentu masyarakat bisa memanfaatkannya," ucap Makki.
Usai mendapat informasi jika gedung itu dibangun Dinas Pekerjaan Umum atau sekarang Dinas PUPRPKP, wartawan metrokalimantan.com coba mencari informasi ke dinas tersebut.
Sayang, Kabid Cipta Karya, Maria Susana Natalisa tidak ada di tempat, hingga kemudian bertemu Henny Maryati, Kepala Seksi Perencanaan.
"Coba menemui ke Bagian Pengairan, kalau tidak salah itu proyek yang berhubungan dengan pengairan," ungkap Henny.
Lagi, Kepala Bidang Pengairan, Ina Isabella tak bisa ditemui. Pun demikian dengan Kepala Seksi. Informasi sekaligus komentar selanjutnya baru didapat dari Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Safiri SE.
"Kalau itu memang bangunan yang lama terbengkalai atau tidak terpakai dan tidak terawat. Kita selaku badan yang mengatur pengelolaan aset yang ada di daerah, siap untuk melakukan peninjauan. Tentu jadi rusak dan tidak baik kalau ada sesuatu yang dibangun tapi tidak dimanfaatkan. Kita siap atur jadwal untuk meninjau lokasi bangunan tersebut, " janji Safitri.[sapwani]