PULANG PISAU - Sinergitas penanggulangan bencana dan musibah ditunjukkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pulang Pisau yang tergabung dalam Pemadam Kebakaran (Damkar). Seperti tak ada sekat teritorial, organisasi kemanusiaan ini sigap dalam bekerjasama menangani berbagai peristiwa sosial kemanusiaan hingga di Kabupaten Kapuas.
Ini cukup terbukti ketika Balakar 545 Kapuas membutuhkan sarana dan peralatan untuk sisir sungai saat ada musibah orang tenggelam. Dengan tangan terbuka, BPBD Pulang Pisau langsung meminjamkan fasilitas yang dibutuhkan.
"Penggabungan Damkar dengan BPBD di Kabupaten Pulang Pisau ini, berdasar pada bidang kerja yang sama menghadapi bencana. Kalau misal kita digabung dengan satuan lain, misalnya Satpol PP, kan bidang kerjanya lain, satu bencana, satu menegakan Perda, " ungkap Marto, Kepala Bidang Damkar BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Kamis (16/11/2017).
Menurut Marto, terkait bantuan lintas wilayah sangat wajar, mengingat ketika ada yang mengalami musibah dan minta tolong tentu harus segera diberikan, dengan dasar kemanusiaan.
"Kalau ada yang minta bantuan meski lintas terirotial, berarti mereka butuh pertolongan, bantuan, dan penanganan untuk mengatasinya. Bisa berupa tenaga maupun peralatan, dan hal itu harus segera tidak bisa ditunda. Karena kalau ditunda berkaitan dengan akibat yang ditimbulkan," tuturnya.
Ini jelas beda dengan kebutuhan lain. "Misalkan untuk olahraga atau seremonial, ditunda tidak membahayakan," tutup Marto bersemangat.[sapwani]
