MEDAN — Telkomsel memastikan percepatan pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Hingga kini, 76,5 persen layanan seluler telah kembali pulih (5.851 dari 7.640 site), sementara layanan IndiHome pulih 79,7 persen (422.551 dari 530.502 line). Upaya ini dibarengi penyediaan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya melalui UMB 88820# untuk menjaga konektivitas masyarakat di lokasi pengungsian dan area tanggap darurat.
Pemulihan dilakukan melalui mobilisasi 346 personel teknis, penempatan genset tambahan, pengalihan rute backbone dan jalur transmisi, penggunaan perangkat alternatif, hingga penggelaran BTS mobile di titik prioritas. Telkomsel juga berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), pemerintah daerah, PLN, dan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan layanan tetap tersedia.
Hingga 1 Desember 2025, progres pemulihan jaringan tercatat sebagai berikut:
- Aceh: 36% site Telkomsel pulih (708 dari 1.964 site), 41,2% line IndiHome pulih (59.836 dari 145.384 line)
- Sumatera Utara: 90% site Telkomsel pulih (4.136 dari 4.610 site), 93,3% line IndiHome pulih (293.911 dari 314.957 line)
- Sumatera Barat: 94% site Telkomsel pulih (1.007 dari 1.066 site), 93,3% line IndiHome pulih (68.804 dari 70.161 line)
Sebagai bentuk kepedulian, Telkomsel menghadirkan Paket Siaga Peduli Sumatera bebas biaya yang dapat diaktifkan satu kali oleh pelanggan SIMPATI, by.U (prabayar), dan Halo (pascabayar) di wilayah terdampak. Paket ini menawarkan dua pilihan:
- 3 GB data untuk 7 hari, atau
- 300 menit telepon + 1.000 SMS ke semua operator untuk 7 hari.
Selain itu, Telkomsel membuka Posko Layanan Pelanggan Tanggap Bencana di sekitar 100 titik di tiga provinsi, menyediakan layanan seperti telepon dan SMS gratis, penggantian kartu dan modem ONT/STB bagi pelanggan terdampak, perpanjangan masa aktif, penyesuaian paket prabayar/pascabayar, hingga penyediaan layanan IndiHome 3P dan Telkomsel Orbit untuk mendukung operasional Basarnas.
Menteri Komunikasi dan Digital RI, Meutya Hafid, mengapresiasi langkah cepat Telkomsel. “Kolaborasi ini penting agar masyarakat terdampak tetap terhubung dan memperoleh akses informasi di tengah kondisi darurat,” ujarnya.
Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, menyampaikan empati atas musibah yang melanda warga di Sumatera. “Kami berkomitmen memastikan layanan komunikasi tetap tersedia dan mempercepat pemulihan bersama pemerintah daerah, Kemkomdigi, dan berbagai instansi terkait,” katanya.
Telkomsel bersama Telkom Group terus memantau kondisi jaringan dan mengajak pelanggan di wilayah terdampak memanfaatkan Paket Siaga Peduli Sumatera melalui UMB 88820#. Layanan Call Center Tanggap Bencana Sumatera dapat diakses 24 jam bebas pulsa di 0800-111-9000.
Dukungan Telkom Group juga mencakup pendirian posko tanggap darurat di sejumlah kota (Medan, Binjai, Padang Sidempuan, Aceh, Bukittinggi, Padang), penyediaan delapan titik WiFi gratis, bantuan dapur umum, pengiriman logistik dan material perbaikan melalui jalur laut dan udara, penambahan kapasitas jaringan, hingga instalasi 120 unit satelit komersial dan CSR dari Telkomsat (Starlink Business Service, VSAT Star, MangoStar, Internet Merah Putih).[]
