KUALA KAPUAS - Pesta keluarga di Desa Sei Hanyo, Kecamatan Kapuas Hulu, Kabupaten Kapuas, Kalteng, berubah mencekam pada Senin (1/12/2025) dini hari. Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah, sementara satu lainnya luka parah akibat tusukan senjata tajam. Hingga kini, pelaku penyerangan masih misterius dan tengah diburu pihak kepolisian.
Berdasarkan rilis resmi kepolisian, kejadian itu berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB di halaman rumah milik Sdr. Icuh di Jalan Lintas Kuala Kurun–Sei Hanyo. Malam itu, tuan rumah menggelar acara keluarga dalam rangka pembangunan rumah baru, diiringi musik dan dihadiri warga sekitar.
Menurut keterangan polisi, suasana berubah kacau ketika salah satu tamu, Candra (36), berlari mendekati kerumunan sambil berteriak bahwa dirinya ditusuk seseorang. Warga yang panik segera menghentikan musik. Saat hendak memberikan pertolongan, mereka justru mendapati Sudarko H.I. (52), warga setempat, telah terkapar bersimbah darah di depan bangunan rumah.
“Korban Sudarko mengalami luka robek di bagian perut dan dinyatakan meninggal dunia setelah sempat dibawa ke Puskesmas Sei Hanyo. Sementara korban Candra mengalami luka sayat di tangan kanan dan luka tusuk di punggung, kini masih dalam perawatan medis,” jelas Kapolsek Kapuas Hulu, Ipda Zaenal Abidin, mewakili Kapolres Kapuas AKBP Gede Eka Yudharma.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian bernoda darah dan sepasang sandal biru merek Fashion Sport. Di lokasi TKP tragedi berdarah itupun kini telah terpasang garis polisi.
Kasus ini kini tengah ditangani oleh Satreskrim Polres Kapuas di bawah pimpinan AKP Rizki Atmaka Rahadi.
“Pelaku masih dalam penyelidikan. Kami telah mengumpulkan keterangan saksi dan melakukan olah TKP untuk mengungkap identitas serta motif di balik kejadian ini,” ujar AKP Rizki.[zulkifli]
Tags
peristiwa
